TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani berharap kontestasi politik tak merusak kebinekaan dan persatuan bangsa. Apalagi kalau perusakan itu berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Potensi yang menimbulkan kerawanan keamanan dan ketertiban dapat dieliminasi secara dini," kata Hariyadi di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 24 April 2018.
Baca juga: Hari Ini Apindo Gelar Munas Bahas Revolusi Industri 4.0
Hariyadi menyampaikannya kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla dan anggota Apindo yang hadir dalam sambutan pembuka Musyawarah Nasional (Munas) Apindo X. Pernyataannya itu sehubungan dengan tahun politik 2018-2019.
Jusuf Kalla membuka Munas Apindo hari ini. Munas digelar selama dua hari. Perwakilan Apindo dari 34 daerah akan membahas soal kesiapan menghadapi revolusi industri 4.0, khususnya di bidang sumber daya manusia. Hadir dalam munas itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong.
Dalam sambutannya, Hariyadi mengajak peserta yang hadir mendukung segala upaya yang dapat meningkatkan produktivitas bangsa, daya saing, dan nilai tambah ekonomi. Caranya, terlibat langsung ataupun tidak langsung di semua aspek.
Hariyadi juga meminta pemerintah mengarahkan para pengusaha soal tantangan industri 4.0. Menurut Hariyadi, masih banyak pelaku usaha belum memahami fokus industri 4.0 dan kompetensi yang harus dipersiapkan.
Para peserta yang merupakan pelaku usaha dari Apindo ini akan berdialog dengan sejumlah menteri, seperti Menteri Airlangga Hartarto, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan dan Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi juga dijadwalkan hadir dalam munas tersebut.