TEMPO.CO, Pangandaran - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat untuk meresmikan keramba jaring apung lepas pantai atau offshore di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang, Babakan, Kabupaten Pangandaran. Dalam acara peresmian tersebut, Jokowi didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Keramba jaring apung ini merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan mengadopsi teknologi lepas pantai dari Norwegia. Program ini diharapkan mampu menggenjot produksi komoditas ikan kakap putih secara signifikan.
Baca: Pejabat Ini Curiga Jokowi Tak Tahu Pencopotan Direktur Pertamina
Teknologi keramba jaring apung offshore dikembangkan di tiga kawasan strategis, yakni perairan Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah; Pangandaran, Jawa Barat; dan Pulau Sabang, Aceh. Peresmian keramba jaring apung ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Presiden selama dua hari di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Adapun keramba jaring apung lepas pantai memiliki beberapa keunggulan, yaitu tahan terhadap gelombang dan memiliki ketahanan lebih dari sepuluh tahun. Dengan begitu, alat tersebut cukup efektif digunakan dalam budi daya ikan karena mudah dalam pemasangan dan pelepasan jaring serta memiliki beragam konfigurasi dalam pengoperasiannya.
Gubernur Ahmad Heryawan atau Aher menyatakan kedatangan Presiden Jokowi akan memotivasi pembangunan daerah Pangandaran menjadi lebih baik daripada yang sudah dilakukan saat ini. Pangandaran merupakan kabupaten termuda di Jawa Barat. Kabupaten yang baru ditetapkan pada 2013 sebagai daerah otonomi baru (DOB) tersebut yang saat ini sedang giat membangun daerah di berbagai sektor. "Kabupaten Pangandaran sedang giat membangun dan menata daerahnya," ucapnya.
Meskipun termasuk kabupaten termuda, ujar Aher, Pangandaran tercatat oleh Kementerian Dalam Negeri sebagai DOB terbaik dalam percepatan pembangunan dibanding DOB lain di Indonesia. "Meskipun termuda, kami harus laporkan bahwa penilaian Kemendagri ODB Pangandaran paling baik," tuturnya. Karena itu, kedatangan Presiden Jokowi diharapkan bakal makin memacu pembangunan Kabupaten Pangandaran pada masa mendatang.
ANTARA