Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PUPR Sebut Desain Proyek Overpass Tol Manado-Bitung Salah Hitung

image-gnews
Tol Manado Bitung. youtube.com
Tol Manado Bitung. youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Keselamatan Konstruksi (K2) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengindikasi kekeliruan hitungan dalam desain pembangunan jembatan penyeberangan (overpass) jalan Tol Manado-Bitung. Lantai overpass yang berlokasi di Desa Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara, itu rubuh saat proses pengecoran pada Selasa pekan lalu.

Direktur Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Kementerian PU, Sumito, mengatakan kontraktor proyek, yakni PT Wijaya Karya (persero) Tbk, kurang memperhitungkan skala keamanan dalam pemasangan perancah atau tumpuan sementara overpass tersebut. "Dalam tanda kutip kontraktornya kepedean, dia pakai skala safety factor 1,65. Asumsi ideal harusnya (berskala) 4," kata Sumito pada Tempo, Senin 23 April 2018.

Simak: Ini Profil Proyek Jalan Tol Manado-Bitung yang Roboh

Skala tersebut, kata Sumito, dihitung dari perbandingan antara besarnya beban batas kekuatan material dengan kemampuan penyangga. Skala safety factor harus dihitung baik untuk memastikan perancah bisa menanggung beban material overpass yang bentang panjangnya mencapai 36 meter itu.

"Banyak proyek (overpass tol) dianggap sudah cukup aman dengan safety factor di atas 1,5. Tapi dari ahli di K2, untuk perancah atau scaffolding begitu memang harusnya 4," tutur Sumito yang merupakan Sekretaris Komite K2.

Kecelakaan overpass Tol Manado-Bitung itu menewaskan dua pekerja yang tertimbun reruntuhan material. Dari dugaan komite, sejumlah pekerja sempat turun untuk beristirahat di bawah lokasi pengecoran. "Kemungkinan mereka menggunakan perancah itu untuk turun dan kestabilannya goyang."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Jenderal Bina Konstruksi PU yang memimpin komite, Syarif Burhanuddin, membenarkan pihaknya sudah merampungkan evaluasi kecelakaan overpass Tol Manado-Bitung. Berkas yang berisi rekomendasi untuk Wijaya Karya selaku kontraktor, serta untuk konsultan proyek, PT Yodya Karya (persero) akan diserahkan pada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. "Rapat komite sudah selesai," kata Syarif.

Adapun Kepala Komunikasi Publik Kementerian PU, Endra Saleh Atmawidjaja, tak menutup kemungkinan adanya sanksi bagi kontraktor. Sanksi bisa dijatuhkan langsung oleh PU tanpa melewati Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

"Nanti pak menteri yang umumkan seperti apa. Ini proyek dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) jadi beliau bisa langsung ambil langkah untuk penanggung jawabnya," kata Endra, akhir pekan lalu.

Hingga berita ini ditulis, Tempo belum mendapat respons dari pihak Wijaya Karya. Sekretaris perusahaan, Puspita Anggraeni, pun tak menanggapi pertanyaan Tempo melalui pesan elektronik. Dalam keterangan tertulis pada pekan lalu, Wijaya Karya sempat menyatakan bertanggung jawab terhadap korban dan menjanjikan proyek selesai tepat waktu.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Konstruksi dan Infrastruktur, Erwin Aksa, mengatakan kecelakaan proyek overpass tol Manado-Bitung bisa disebabkan pekerja yang tak teliti mengeksekusi rancangan proyek. "Kegagalan konstruksi karena faktor manusia itu paling banyak terjadi, baru disusul (faktor) desain, metode kerja, alat, material, manajemen, dan salah aplikasi teknologi," ujarnya pada Tempo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5.204 Kendaraan Melintas di Tol Manado-Bitung Saat Tahun Baru

4 Januari 2024

Kendaraan melintasi tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara. (Foto: ANTARA/HO-PT JMB)
5.204 Kendaraan Melintas di Tol Manado-Bitung Saat Tahun Baru

PT Jasa Marga Tollroad Operator menginformasikan bahwa kendaraan yang masuk Tol Manado-Bitung mencapai 5.204 unit saat tahun baru.


H-2 Lebaran, 5.655 Kendaraan Melintasi Tol Manado - Bitung

22 April 2023

Jalan Tol Manado-Bitung. (Kementerian PUPR)
H-2 Lebaran, 5.655 Kendaraan Melintasi Tol Manado - Bitung

Sebanyak 5.655 kendaraan terpantau telah melintasi tol Manado - Bitung di Sulawesi Utara (Sulut) pada Kamis, 20 April 2023 atau H-2 Lebaran 2023.


Kendaraan di Tol Manado-Bitung Capai 6.036 Unit Jelang Lebaran 2023

21 April 2023

Kendaraan melintasi tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara. (Foto: ANTARA/HO-PT JMB)
Kendaraan di Tol Manado-Bitung Capai 6.036 Unit Jelang Lebaran 2023

Volume kendaraan di Tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara, dilaporkan sudah mencapai 6.036 unit jelang tiga hari sebelum perayaan Lebaran 2023.


H-5 Lebaran, Jumlah Kendaraan Masuk Tol Manado - Bitung Naik 23 Persen

19 April 2023

Jalan Tol Manado-Bitung. (Kementerian PUPR)
H-5 Lebaran, Jumlah Kendaraan Masuk Tol Manado - Bitung Naik 23 Persen

Pada H-5 Lebaran, tercatat volume kendaraan yang masuk melalui lima gerbang Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara naik 23 persen ketimbang hari biasa.


Kecelakaan Menurun 50 Persen di Tol Manado-Bitung, Hanya Ada 2 Kasus

31 Desember 2022

Jalan Tol Manado-Bitung. (Kementerian PUPR)
Kecelakaan Menurun 50 Persen di Tol Manado-Bitung, Hanya Ada 2 Kasus

Kecelakaan di Tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) dilaporkan mengalami penurunan sebesar 50 persen sepanjang tahun 2022.


Volume Kendaraan di Tol Manado-Bitung Bisa Naik 5 Persen Selama Nataru

27 Desember 2022

Jalan Tol Manado-Bitung. (Kementerian PUPR)
Volume Kendaraan di Tol Manado-Bitung Bisa Naik 5 Persen Selama Nataru

Volume kendaraan di Tol Manado-Bitung diperkirakan bakal meningkat selama libur Natal dan tahun baru (Nataru). Simak selengkapnya di sini!


PT PP dan PP Presisi Rampungkan Tol Manado-Bitung 39,8 Km, Waktu Tempuh 30 Menit

28 Februari 2022

Jalan Tol Manado-Bitung. (Kementerian PUPR)
PT PP dan PP Presisi Rampungkan Tol Manado-Bitung 39,8 Km, Waktu Tempuh 30 Menit

Tol Manado-Bitung sampai dengan Danowudu sepanjang 39,8 kilometer itu yang sebelumnya ditempuh dalam 1,5 jam, kini bisa dilalui hanya 30 menit.


Terkini Bisnis: Livin Bank Mandiri Lambat hingga Jalan Tol Manado-Bitung

25 Februari 2022

Tampilan tangkapan layar saat membuka aplikasi mbanking Bank Mandiri yang dilaporkan sejumlah nasabah pada Sabtu siang, 20 Maret 2021. (sumber: istimewa)
Terkini Bisnis: Livin Bank Mandiri Lambat hingga Jalan Tol Manado-Bitung

Berita terkini bisnis sepanjang siang ini dimulai dari operasional aplikasi Livin Bank Mandiri lambat hingga


Resmikan Jalan di Sulawesi Utara, Jokowi: Manado - Bitung Hanya 30 Menit

25 Februari 2022

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso Energy yang berkapasitas 515 mega watt (MW) di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan PLTA Malea Energy yang berlokasi di Tana Toraja, Sulawesi Selatan dengan kapasitas 90 MW, Jumat 25 Februari 2022.ANTARA/Indra Arief
Resmikan Jalan di Sulawesi Utara, Jokowi: Manado - Bitung Hanya 30 Menit

Jokowi menerangkan, jalan tol ini bakal mempermudah pengiriman logistik, mobilitas barang, mobilitas orang dari Manado ke Bitung.


Jokowi Resmikan Tuntasnya Jalan Tol Manado-Bitung, Jarak Tempuh Jadi 35 Menit

25 Februari 2022

 Presiden Joko Widodo meresmikan secara daring ruas Manado-Danowudu, tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara (Sulut) sepanjang 26 kilometer. antaranews.com
Jokowi Resmikan Tuntasnya Jalan Tol Manado-Bitung, Jarak Tempuh Jadi 35 Menit

Presiden Jokowi meresmikan tuntasnya pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung di Kota Bitung.