TEMPO.CO, Jakarta - Demo ojek online akan kembali digelar pada Senin, 23 April 2018. Ketua Umum Perkumpulan Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia atau PPTJDI Igun Wicaksono menyebut akan ada ribuan ojek online yang turut serta dalam aksi unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR, Senayan, Jakarta.
"Estimasinya massa, 5 ribu sampai 20 ribu orang," ujar Igun saat dihubungi Tempo pada Senin, 23 April 2018.
Baca juga: Demo Ojek Online, 100 Ribu Orang Akan Turun ke DPR
Tuntutan aksi yang disebut Aksi 234 ojek online ini di antaranya, menuntut kenaikan tarif bersubsidi dari aplikasi dengan tarif total Rp 3.000 sampai Rp 4.000 dan menuntut payung hukum atau legalitas bagi ojek online.
Menurut Igun, rombongan aksi akan datang dari berbagai penjuru. "Jadi kami mohon maaf apabila warga Jakarta dan sekitarnya akan mengalami kemacetan pada beberapa ruas jalan," ujar Igun.
Aksi rencananya akan digelar mulai pukul 09.00 sampai dengan 18.00. Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi yang digelar di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Selasa, 27 Maret 2018. Pada aksi sebelumnya, para pengemudi ojek online merasa dua tuntutan utama tersebut belum terealisasi.
Karena itu, demo ojek online kembali digelar, tidak lagi di Istana Negara, tapi langsung ke gedung wakil rakyat. "Karena pembuat regulasi (undang-undang) adalah DPR RI," ujar Igun.