TEMPO.CO, Siak - Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Siak, Riau mengalami rusak berat. Jalan yang berlubang mengancam kelancaran arus mudik lebaran 2018 nanti.
Adapun dua titik ruas jalan yang mengalami kerusakan terdapat di Lintas Perawang-Koto Gasib serta jalan menuju jembatan Sultan Syarif Kasim (SSK) II Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Kondisi tersebut cukup mengganggu warga yang melintas. Terlebih bagi wisatawan yang ingin berwisata ke daerah yang memiliki banyak peninggalan sejarah kerajaan melayu itu.
Baca: Menhub Persiapkan 3 Jalan Tol Fungsional untuk Mudik Lebaran 2018
"Tempat wisatanya bagus, tapi kok jalannya rusak begitu," kata warga Pekanbaru, Suhendra, Jumat, 20 April 2018. Ia yang ingin berwisata ke Istan Siak pun merasa risih dengan kondisi jalan yang berlubang. "Harus antre dulu menunggu mobil yang berlawanan arah lewat."
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Siak, Irving Kahar Arifin mengakui infrastruktur jalan di Koto Gasib dan Perawang mengalami rusak berat. Ia memaklumi keluhan masyarakat dan sejumlah wisatawan yang terganggu melintasi jalan tersebut.
Namun dalam hal ini, kata Irving, pihaknya mengalami kendala saat ingin memperbaiki kerusakan jalan karena terbentur regulasi. Titik jalan yang mengalami kerusakan statusnya merupakan jalan Provinsi Riau. "Kalau kami yang memperbaiki, tentu menyalahi aturan," tuturnya.
Irving mengaku sudah berkoordinasi bersama Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi Riau untuk perbaikan secepatnya. Apalagi jalan tersebut merupakan jalur penghubung dua kabupaten lainnya yakni Bengkalis dan Meranti.
Kondisi itu cukup mengkhawatirkan mengingat tidak lama lagi akan memasuki bulan ramadan dan arus mudik lebaran. "Kami sudah berulang kali memberi tahu Pemprov Riau, tapi belum juga diperbaiki," ucap Irving.
Siak Sri Indrapura menyimpan banyak objek wisata sejarah kerajaan melayu. Selain istana peninggalan kerajaan Sultan Syarif Kasim, daerah ini menjadi tempat nongkrong yang asik di pinggiran sungai Siak. Namun kondisi jalan yang buruk membuat wisatawan terganggu.