TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menganggap langkah Kementerian BUMN yang menggonta-ganti direksi PT Pertamina (Persero) akan mengganggu kinerja perusahaan pelat merah itu.
"Sulit membesarkan Pertamina dengan selalu mengganti direksi, apalagi dirut. Karena program kerja Pertamina kan tidak ada yang kurang dari lima tahun," ujar Said saat dihubungi Tempo pada Jumat, 20 April 2018.
Baca juga: Nicke Widyawati Jadi Plt Dirut Pertamina Terkait Holding Migas
Dalam dua tahun terakhir ini, Kementerian BUMN yang dipimpin Rini Soemarno sudah melakukan empat kali pergantian jajaran direksi di Pertamina. Tak hanya mengganti posisi direktur utama, Menteri Rini juga merombak pos-pos di manajemen Pertamina. Pada hari ini, Jumat, 20 April 2018, Rini mencopot Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik dan empat direksi lainnya.
Said menengarai, pemecatan Elia Massa bukan karena kinerjanya yang kurang baik, melainkan karena sarat kepentingan politik.
"Elia Massa ini tidak kuat menahan penugasan pemerintah, yang dianggapnya membahayakan kelanjutan usaha Pertamina. Sehingga dia bersuara, dan tidak bisa diterima pemerintah. Tahun politik kan tidak mungkin menaikkan BBM," ujarnya.
Seperti diketahui, pemerintah tidak menaikkan harga BBM meskipun harga minyak dunia melonjak. Elia Massa berkali-kali bersuara soal kemungkinan Pertamina menanggung potensi kerugian (opportunity loss) membengkak, karena pemerintah terus bersikukuh tidak menaikkan harga BBM.
Menurut SaidDidu, BUMN seperti Pertamina dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) memang sarat kepentingan politik karena perputaran uang yang besar di dunia BUMN ini. Pertamina, transaksinya bisa mencapai 2,5 sampai 3 triliun per hari. PLN bisa sampai 2 triliun. "Pengalaman saya, Pertamina hanya mengadministrasikan, negara tetap yang berkuasa," ujarnya.
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Fajar Harry Sampurno mengatakan alasan digantinya beberapa direktur di Pertamina untuk penyegaran khusus di bidang pemasaran.
CHITRA PARAMAESTI