TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Wings Air segera menghubungkan Medan, Sumatera Utara dengan Malaka, Malaysia, dengan frekuensi penerbangan yang akan tersedia satu kali dalam sehari. Penumpang mendapatkan kesempatan terbang dengan menggunakan pesawat tipe ATR 72-500/600 berkapasitas 72 penumpang.
Operation Director of Wings Air Capt. Redi Irawan mengatakan penerbangan tanpa henti ini diharapkan memberikan nilai tambah kepada pelanggan, antara lain tarif tiket terjangkau, jarak lebih pendek, hemat waktu, menambah pengalaman bepergian dan semakin nyaman.
Baca juga: Wings Air Jajaki Rute Penerbangan Surabaya-Karimunjawa
“Kehadiran Wings Air di Malaka menjadikan sebagai kota ketiga tujuan internasional setelah Kuching yang dibuka pada Januari lalu dan Miri di Sarawak, Malaysia yang diresmikan Maret lalu. Kami optimistis dengan tingginya permintaan pada sektor ini, tingkat keterisian penumpang dapat memberikan target load factor sekitar 80 persen,” katanya melalui keterangan pers, Kamis, 19 April 2018.
Akses Medan ke Malaka diharapkan membantu mengembangkan pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah, terutama dari sektor perdagangan dan pariwisata. Hal ini juga dinilai dapat semakin memperkuat hubungan baik bilateral Indonesia dan Malaysia.
Penerbangan dilakukan dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang bernomor IW 1136 dan dijadwalkan berangkat pukul 15.30 WIB dan tiba di Malaka pada pukul 18.00 waktu setempat.
Untuk rute sebaliknya, dari penerbangan dilakukan dari Lapangan Terbang Antarabangsa Malaka atau Bandar Udara Internasional Malaka, Batu Berendam (MKZ) yang akan terbang pada 18.25 waktu setempat dan sampai di Bandara Kualanamu pada pukul 18.55 WIB dengan nomor penerbangan IW 1137.
Perjalanan udara langsung Wings Air rute Medan-Malaka memakan waktu tempuh sekitar 90 menit. Untuk mengakomodir kebutuhan wisatawan dan pebisnis, rute terbaru ini tersedia dengan tarif mulai dari Rp 800 ribu sekali jalan.