TEMPO.CO, Jakarta - PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) menghadirkan dua varian Special Edition untuk model Santa Fe dan Tucson di dalam ajang Indonesia International Motor Show atau IIMS 2018. Presiden Direktur HMI, Mukiat Sutikno, menyebut kedua jenis mobil itu menyumbang kontribusi penjualan yang terbesar setelah Hyundai H-1.
"H-1 sekitar 25-30 persen dari hasil penjualan kami. Setelah itu Tucson dan Santa Fe sekitar 15 persen ,asing-masing," ujar Mukiat setelah konferensi pers di acara IIMS 2018 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 19 April 2018.
Baca Juga:
Baca: IIMS 2018, Airlangga Sebut Hati Jokowi Ada di Industri Otomotif
Direktur Penjualan HMI, Denny Siregar, mengetakan tipe Santa Fe normal dijual seharga Rp 495 juta (on the road Jakarta) serta tambahan Rp 7 juta untuk special edition-nya. Sedangkan untuk Tucson dijual seharga Rp 417 juta (on the road Jakarta) dan tambahan Rp 2 juta untuk special edition. "Kami tetap jual yang standar, tapi ini opsi yang coba kami kenalkan di sini," tutur Denny.
Hyundai Santa Fe Special Edition tampil dengan aksen floating roof yang didominasi warna hitam pada pilar a, kaca luar, spoiler belakang, serta skid plate depan dan belakang. Aksen floating roof ini juga dipadukan dengan panoramic sunroof khas Hyundai.
Dalam penambahan unsur keamanan, Hyundai Santa Fe Special Edition juga dilengkapi dengan fitur kamera depan dan belakang dengan sudut pandang hampir 180 derajat.
Sementara untuk hyundai Tucson Special Edition juga hadir dengan aksen floating roof beserta panoramic sunroof khas Hyundai. Unsur warna puti juga terdapat pada bagian kaca luar, skid plate depan, serta side skirt.
Denny menyebut penjualan Hyundai Santa Fe dan Tucson Special Edition akan berlangsung selama acara IIMS 2018. Namun, ia mengatakan ada kemungkinan tipe ini dijual setelah pameran berakhir.