TEMPO.CO, Jakarta - Dody Budi Waluyo resmi dilantik menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2018-2023. Dody mengucapkan sumpah jabatan di depan Mahkamah Agung hari ini Rabu, 18 April 2018.
"Syukur Alhamdulillah. Saya sudah selesai membacakan sumpah, mudah-mudahan berkah," ujar Dody pasca pembacaan sumpah.
Baca: Alasan Komisi XI DPR Pilih Dody Waluyo Menjadi Deputi Gubernur BI
Dody mengatakan, tugas barunya ini merupakan tantangan. Bersama dewan Gubernur BI lain, Dody berujar akan berusaha membawa kestabilan dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi.
"Ini merupakan tekad besar Bank Indonesia. Kami akan terus memegang mandat itu," katanya.
Dody dilantik menggantikan Perry Warjiyo yang telah habis masa jabatannya. Perry sendiri menjadi Gubernur BI menggantikan Agus Martowardojo. Perry merupakan calon tunggal Gubernur BI pilihan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Terpilihnya Dody sebagai Deputi Gubernur BI mengalahkan dua calon lain yang diajukan Presiden Jokowi. Dua calon itu adalah Doddy Zulverdi, dan Wiwiek Sisto Widayat. Komisi XI DPR kemudian memilih Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Gubernur BI. Saat uji kelayakan dan kepatutan, Dody dinilai memiliki kapasitas yang mumpuni.