TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk melayani kebutuhan bahan bakar gas untuk PT Serba Gurih Indonesia (SGI), Kota Pasuruan, Jawa Timur. Pasokan gas bumi itu untuk mendukung pabrik permen jahe di Pasuruan, Jawa Timur, tersebut merambah pasar ekspor Amerika, Eropa, dan Australia.
Dukungan itu sebagai upaya PGN yang berkomitmen menyalurkan energi baik ke beragam sektor industri. Penyaluran ini sekaligus bentuk dukungan PGN kepada industri Tanah Air untuk terus mempertahankan posisi di pasar dunia.
Baca: Seusai Magrib, Pipa Gas Bocor Lagi di Depan Kantor BNN
"Penyaluran gas bumi PGN ini sebagai dukungan untuk industri Tanah Air untuk semakin kompetitif di pasar dunia. Salah satunya pabrik Serba Gurih Indonesia yang memproduksi permen jahe yang diekspor ke sejumlah negara, seperti Amerika, Eropa, dan Australia," kata Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama, melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Senin, 16 April 2018.
Rachmat mengatakan PGN semakin semangat mendukung industri di Tanah Air, seperti PT SGI, karena kesungguhan pabrik permen jahe tersebut untuk menjadi pelanggan gas bumi PGN. Sebab, pada mulanya, penetapan SGI menjadi pelanggan PGN sempat terhambat.
"Dalam proses menjadi pelanggan, SGI pada awalnya tidak lolos untuk disetujui menjadi pelanggan karena hitungan investasi jaringan tidak sesuai dengan minimal volume pemakaian," kata Rachmat.
Namun SGI tetap ingin menjadi pelanggan PGN. Bahkan pabrik permen jahe ini bersedia merogoh kocek hingga Rp 575 juta untuk membangun sendiri jaringan distribusi gas bumi PGN. "PT SGI akhirnya sepakat mengeluarkan investasi jaringan dengan skema swadana untuk bisa berlangganan gas,” ujar Rachmat.
Walhasil, PGN mulai menyalurkan gas bumi secara perdana (initial gas in) ke pabrik permen jahe tersebut mulai awal April 2018. Untuk tahap awal, PT SGI mengkonsumsi gas bumi sebesar 20 ribu meter kubik per bulan.
"Dengan animo industri dan model kerja sama yang disepakati oleh industri seperti ini, kami selaku perusahaan distributor gas bumi semakin merasa tertantang untuk bisa menyalurkan gas bumi dengan lebih andal dan terjamin bagi pelanggan," ucap Rachmat.
Saat ini, PGN telah membangun dan mengoperasikan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 7.453 kilometer atau setara 80 persen pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia. Meski terus membangun proyek infrastruktur jaringan gas bumi, PGN tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dari infrastruktur tersebut, PGN mengalirkan gas ke 1.730 pelanggan industri dan pembangkit listrik, 1.964 pelanggan komersial atau hotel, restoran, dan rumah makan, serta usaha kecil. PGN juga mengalirkan gas ke 199.403 pelanggan rumah tangga. Pelanggan PGN tersebar di 19 kota di 12 provinsi.