Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tumpahan Minyak di Balikpapan Diduga karena Miskomunikasi

image-gnews
Direktur Utama Pertamina Massa Manik saat kegiatan bersih-bersih lingkungan di daerah lokasi terdampak ceceran minyak teluk Balikpapan di Kampung Atas Air, Margasari, Balikpapan Barat, Balikpapan pada Kamis, 12 April 2018. (dok Pertamina)
Direktur Utama Pertamina Massa Manik saat kegiatan bersih-bersih lingkungan di daerah lokasi terdampak ceceran minyak teluk Balikpapan di Kampung Atas Air, Margasari, Balikpapan Barat, Balikpapan pada Kamis, 12 April 2018. (dok Pertamina)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus H. Purnomo mengatakan ada dugaan terjadi miskomunikasi antara nakhoda kapal MV Ever Judger dan pandu penjaga jangkar dalam kasus tumpahan minyak di Balikpapan. Menurut Agus, nakhoda meminta jangkar diletakkan satu meter di atas air.

"Tapi ditangkap oleh pandu agar jangkar diturunkan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 16 April 2018.

Baca juga: DPR Panggil Pertamina Soal Tumpahan Minyak di Balikpapan

Tumpahan minyak mentah terjadi di perairan Teluk Balikpapan akibat patahnya pipa penyalur minyak mentah dari Terminal Lawe-lawe di Penajam Paser Utara ke Kilang Balikpapan.

Dugaannya, pipa penyalur minyak patah karena terseret jangkar kapal MV Ever Judger. Pipa baja berdiameter 20 inci dan tebal 12 milimeter tersebut berada di dasar laut dengan kedalaman 20-25 meter.

Agus membenarkan pandu secara sadar menurunkan jangkar. Namun jangkar diturunkan di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, karena miskomunikasi.

Agus melanjutkan, seharusnya ada patroli kapal laut oleh Perhubungan Laut. "Saat itu ada patroli, tapi tidak spesifik ke situ (Teluk Balikpapan). Saya tidak tahu persis waktu itu patrolinya bagaimana," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Kriminal Khusus Polda Kalimantan Timur Komisaris Besar Yustan Alpiani menyebutkan ada pergeseran pipa sejauh 100 meter dari titik awal bila mengacu pada hasil penelitian bawah laut oleh tim penyelam PT Pertamina (Persero) serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat kerja sehubungan dengan tumpahan minyak di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, hari ini, 16 April 2018.

Selain Agus dan Yustan, rapat dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik, serta Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi M. Fanshurullah Asa.

Agenda rapat membahas tentang tumpahan minyak di Teluk Balikpapan. DPR meminta pertanggungjawaban pihak yang terkait dengan tumpahan minyak di Balikpapan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Tumpahan Minyak Balikpapan, Pertamina Menang Gugatan Rp 1,5 T

23 Januari 2022

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Kasus Tumpahan Minyak Balikpapan, Pertamina Menang Gugatan Rp 1,5 T

PT Pertamina (Persero) Tbk memenangi perkara dalam gugatan atas kasus tumpahan minyak di Balikpapan


Kompak Gugat Walikota hingga Menteri Terkait Tumpahan Minyak

14 Mei 2019

Bangkai pesut yang mati akibat tumpahan minyak tergeletak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, 2 April 2018.  Kebakaran sempat terjadi saat upaya membersihkan tumpahan minyak di tengah laut pada 31 Maret 2018 lalu. Imeida Tandrin/REUTERS IMAGE
Kompak Gugat Walikota hingga Menteri Terkait Tumpahan Minyak

Koalisi Masyarakat Peduli Tumpahan Minyak atau Kompak menyampaikan gugatan warga negara atas kasus tumpahan minyak Balikpapan


Tumpahan Minyak di Balikpapan, ESDM Minta Pertamina Perbaiki Ini

5 Mei 2018

Kapal MV Ever Judger, penyebab kebocoran pipa minyak Pertamina di Teluk Balikpapan, disita Polda Kalimantan Timur, 26 April 2018. FAKHRI HERMANSYAH
Tumpahan Minyak di Balikpapan, ESDM Minta Pertamina Perbaiki Ini

Kementerian ESDM mengatakan perlu ada perbaikan emergency response procedure pipa milik PT Pertamina (Persero).


Minyak Tumpah, Pertamina Gugat Pemilik Kapal Kargo Ever Judger

27 April 2018

Kapal MV Ever Judger penyebab kebocoran Pipa Minyak Pertamina di Teluk Balikpapan telah disita Polda, Kalimantan Timur, 26 April 2018. Pipa minyak Pertamina tersangkut Jangkar Kapal MV Ever Judger yang sedang membawa Batubara. Tempo/Fakhri Hermansyah
Minyak Tumpah, Pertamina Gugat Pemilik Kapal Kargo Ever Judger

Pertamina akan menggugat pemilik serta operator kapal kargo MV Ever Judger yang diduga merusak pipa kilang di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.


Tumpahan Minyak di Balikpapan, Pertamina: Ulah Pihak Ketiga

26 April 2018

Petugas PT Pertamina membersihkan sampah yang mengandung minyak di kawasan Pesisir Melawai, Balikpapan, Kalimantan Timur, 4 April 2018. Hingga hari kelima pasca terjadi terjadinya kebakaran pipa minyak bawah air di perairan Teluk Balikpapan, PT Pertamina masih terus melakukan penanggulangan pencemaran minyak agar tidak semakin meluas. ANTARA
Tumpahan Minyak di Balikpapan, Pertamina: Ulah Pihak Ketiga

PT Pertamina (Persero) mengklarifikasi soal tumpahnya minyak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.


Jonan Tunggu Hasil Investigasi Tumpahan Minyak di Balikpapan

20 April 2018

Sisa tumpahan minyak terlihat dari foto kamera drone di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, 4 April 2018. Pipa baja dengan diameter 20 inci dan tebal12 miliar tersebut berada di dasar laut dengan kedalaman 20-25 meter.Imeida Tandrin/ REUTERS
Jonan Tunggu Hasil Investigasi Tumpahan Minyak di Balikpapan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menunggu hasil investigasi penyebab tumpahan minyak di Teluk Balikpapan.


Pertamina Klaim Produksi Minyak Kilang Balikpapan Stabil

17 April 2018

20_ekbis_kilangbalikpapan
Pertamina Klaim Produksi Minyak Kilang Balikpapan Stabil

Setelah terjadinya tumpahan minyak, Pertamina mengklaim produksi kilang Balikpapan tetap stabil.


Tumpahan Minyak di Balikpapan, Arcandra: Pipa Pertamina Rentan

17 April 2018

Bangkai pesut yang mati akibat tumpahan minyak tergeletak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, 2 April 2018.  Kebakaran sempat terjadi saat upaya membersihkan tumpahan minyak di tengah laut pada 31 Maret 2018 lalu. Imeida Tandrin/REUTERS IMAGE
Tumpahan Minyak di Balikpapan, Arcandra: Pipa Pertamina Rentan

Dalam kasus tumpahan minyak di Balikpapan, Wakil Menteri ESDM mengakui kualitas pipa Pertamina sudah mulai lapuk.


Usut Tumpahan Minyak di Balikpapan, Polisi Butuh Bukti Forensik

17 April 2018

Wakapolres Balikpapan Komisaris Pol Yolanda (kanan) beserta peserta lain membersihkan pesisir Pantai Kilang Mandiri di Balikpapan, Kalimantan Timur, 4 April 2018. Masyarakat bersama instansi pemerintah dan aparat keamanan setempat membersihkan beberapa pantai wisata di kota tersebut guna memulihkan kondisi pesisir Balikpapan yang tercemar tumpahan minyak. ANTARA
Usut Tumpahan Minyak di Balikpapan, Polisi Butuh Bukti Forensik

Polisi mulai bergerak menyelidiki kasus tumpahan minyak di Balikpapan.


DPR Tetapkan Tumpahan Minyak di Balikpapan Kejadian Luar Biasa

17 April 2018

Bangkai pesut yang mati akibat tumpahan minyak tergeletak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, 2 April 2018.  Kebakaran sempat terjadi saat upaya membersihkan tumpahan minyak di tengah laut pada 31 Maret 2018 lalu. Imeida Tandrin/REUTERS IMAGE
DPR Tetapkan Tumpahan Minyak di Balikpapan Kejadian Luar Biasa

Menurut Komisi VII DPR ada tiga alasan yang mendasari kasus tumpahan minyak di Balikpapan itu sebagai kejadian luar biasa.