TEMPO.CO, Madiun - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur mencatat tiket 10 perjalanan kereta api tambahan mudik 2018 yang dijual mulai dini hari tadi mayoritas sudah ludes.
“Dari pantauan kami pada pagi tadi, KA-KA dari arah Jakarta dan Bandung menuju Jawa Timur (melintas maupun berangkat dari Daop 7 Madiun) rata-rata sudah banyak dipesan bahkan habis,’’ kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, Senin, 16 April 2018.
Baca juga: Tiket Kereta Api Tambahan ke Yogyakarta Hampir Ludes
Tiket perjalanan yang masih tersedia, menurut dia, seperti Kereta Gajayana tambahan relasi Jakarta-Malang. Adapun jadwal keberangkatan kereta dengan kapasitas 900 seat ini pada 8, 9, 10, 15 hingga 24 Juni 2018.
Selain itu, kereta Brantas relasi Jakarta – Blitar dengan 1.792 seat masih tersedia untuk jadwal keberangkatan 5, 17 hingga 26 Juni 2018. Sedangkan kereta Matarmaja relasi Jakarta – Malang dengan 1.792 seat untuk keberangkatan 18 hingga 25 Juni 2018.
Untuk tiket keberangkatan dari Jawa Timur menuju Jakarta dan Bandung, Supriyanto menjelaskan, masih tersedia empat kereta. Kereta api itu adalah Brantas untuk keberangkatan 4-18 Juni, Gajayana dengan jadwal 8-17 Juni, dan 19 – 24 Juni. Selain itu, kereta Matarmaja untuk jadwal 8-16 Juni, dan Sancaka untuk keberangkatan 8-24 Juni.
Supriyanto menjelaskan, pihaknya menyediakan 7.272 seat per hari selama arus mudik 2018 dan arus balik terhitung mulai 5-26 Juni 2018. Penjualan atau pemesanan tiket mulai dijalankan pada dini hari tadi. Pemesanan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center, gerai minimarket, dan lain-lain.
“Jadi, untuk (tiket) KA tambahan Lebaran selama 22 hari sudah dijual serentak atau bersamaan mulai dini hari tadi,’’ ujar dia.
Ia berharap, calon penumpang mudik 2018 tidak membeli tiket kepada pihak yang tidak bertanggungjawab. Hal ini untuk mencegah pembelian tiket palsu yang dapat merugikan masyarakat.