TEMPO.CO, Jakarta - Kereta api ringan atau light rail transit (LRT) milik pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terintegrasi dengan moda transportasi publik lainnya, termasuk Transjakarta.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro) Satya Heragandhi mengatakan jalur LRT Velodrome-Kelapa Gading akan terintegrasi dengan Transjakarta koridor empat rute Dukuh Atas-Pulogadung.
Baca juga: Sandiaga Uno Targetkan LRT Asian Games Dapat Beroperasi Juli 2018
"Posisi halte Transjakarta koridor empat berada di depan Arion Mall. Kami akan membangun jalur agar warga yang ingin pindah moda dari LRT ke Transjakarta tak perlu keluar lagi," katanya, Minggu, 15 April 2018.
Dia menuturkan jarak tempuh dari Stasiun LRT Kelapa Gading menuju Stasiun Velodrome, Rawamangun, berkisar 6 kilometer. Jakpro berencana membangun plaza atau taman di sekitar Velodrome.
Selain untuk mempercantik, Satya mengatakan plaza tersebut dapat dimanfaatkan sebagai area interkoneksi menuju halte Transjakarta.
Baca juga: Dirut Jakpro Perkirakan Harga Tiket LRT Jakarta Rp 10 Ribu
Untuk tahap awal, armada dan jalur LRT Velodrome-Kelapa Gading akan difokuskan untuk perhelatan Asian Games pada 18 Agustus-2 September 2018.
"Setelah perhelatan berakhir, tiket LRT akan terintegrasi dengan tiket Transjakarta menggunakan skema One Karcis One Trip (OK-Otrip)," ucapnya.
Proyek pembangunan LRT Jakarta fase I oleh PT Jakpro terbentang sepanjang 5,8 kilometer, dari Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, sampai Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Proyek ini ditargetkan selesai sebelum perhelatan Asian Games dimulai pada Agustus 2018. Kehadiran LRT Jakarta juga diharapkan meningkatkan cakupan kapasitas sistem pelayanan transportasi publik serta menggerakkan perekonomian.