Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Neraca Perdagangan Indonesia Surplus Rp 15 Triliun Maret 2018

image-gnews
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto saat jumpa wartawan mengenai perkembangan ekspor dan impor di Gedung BPS Pusat, Jakarta Pusat, Senin 16 Oktober 2017. TEMPO/M. Julnis Firmansyah
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto saat jumpa wartawan mengenai perkembangan ekspor dan impor di Gedung BPS Pusat, Jakarta Pusat, Senin 16 Oktober 2017. TEMPO/M. Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto merilis hasil statistik neraca perdagangan Indonesia yang mengalami surplus US$ 1,09 miliar (Rp 15 triliun) pada Maret 2018. Hal tersebut ditopang surplus sektor nonmigas US$ 2,02 miliar (Rp 27,8 triliun).

Menurut Suhariyanto, ekspor nonmigas meningkat 11,77 persen pada Maret dibanding Februari 2018. "Yaitu dari US$ 12,741 juta menjadi US$ 14,241 juta," ujarnya di kantor BPS, Senin, 16 April 2018.

Baca juga: Bank Indonesia Yakin Neraca Perdagangan Maret Surplus USD 1,1 M

Sedangkan ekspor migas, kata Suhariyanto, menurun 3,81 persen, dari US$ 1,390 juta menjadi US$ 1,337 juta. Menurut dia, penurunan disebabkan oleh turunnya ekspor gas sebanyak 9,67 persen menjadi US$ 756,7 juta.

Secara kumulatif, kata Suhariyanto, nilai ekspor Indonesia pada periode Januari-Maret 2018 mencapai US$ 44,27 miliar atau naik 8,78 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Demikian juga nilai ekspor kumulatif nonmigas mencapai US$ 40,21 miliar atau meningkat 9,53 persen," tuturnya.

Selain itu, nilai impor meningkat pada Maret 2018. Nilai tersebut mencapai US$ 14,488 juta atau naik 2,13 persen dibanding Februari. Suhariyanto mengatakan hal tersebut disebabkan oleh naiknya nilai impor migas US$ 27,6 juta dan nonmigas US$ 275 juta.

Nilai kumulatif impor dalam neraca perdagangan pada Januari-Maret 2018 meningkat 20,12 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017. Menurut Suhariyanto, peningkatan tersebut disebabkan oleh naiknya impor minyak mentah US$ 703,2 juta atau 42,60 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal

31 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal

Bank Indonesia (BI) menilai surplus neraca perdagangan yang berlanjut pada Februari 2024 menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.


Neraca Perdagangan Indonesia dengan Mesir Surplus Rp 18,2 Triliun

53 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
Neraca Perdagangan Indonesia dengan Mesir Surplus Rp 18,2 Triliun

Kementerian Perdagangan mencatat neraca perdagangan Indonesia dengan Mesir surplus Rp 18,2 triliun.


BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

15 Februari 2024

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
BPS: Neraca Perdagangan Januari 2024 Surplus 45 Bulan Berturut-turut, Tembus USD 2,02 Miliar

Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 45 bulan berturut-turut sejak bulan Mei 2020. Nilainya mencapai US$ 2,02 miliar.


Analis Ungkap Sentimen Penentu Pergerakan Rupiah vs Dolar AS Pekan Depan

11 Februari 2024

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di sebelah uang rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Analis Ungkap Sentimen Penentu Pergerakan Rupiah vs Dolar AS Pekan Depan

Analis mengatakan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dipengaruhi oleh beberapa sentimen. Apa saja?


Sri Mulyani Bidik Ekonomi RI Tumbuh 5,2 Persen, Indef: Sepertinya Sulit Tercapai, karena...

31 Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat, 19 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sri Mulyani Bidik Ekonomi RI Tumbuh 5,2 Persen, Indef: Sepertinya Sulit Tercapai, karena...

Sri Mulyani berharap agenda Pemilu dapat berdampak positif pada aktivitas konsumsi pemerintah dan masyarakat.


Surplus Neraca Perdagangan Menyusut karena Harga Komoditas Kembali Normal

25 Januari 2024

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
Surplus Neraca Perdagangan Menyusut karena Harga Komoditas Kembali Normal

Neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus namun menyusut dibandingkan tahun sebelumnya. Apa penyebabnya?


Neraca Perdagangan Indonesia Catatkan Surplus di Desember 2023

17 Januari 2024

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
Neraca Perdagangan Indonesia Catatkan Surplus di Desember 2023

Surplus perdagangan pada Desember 2023 menjadi penutup neraca perdagangan sepanjang 2023


IHSG Awal Pekan Ditutup Melemah di Tengah Berita Positif BPS Surplus Neraca Perdagangan

15 Januari 2024

Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan atau IHSG yang melemah atau terlihat di ruang utama Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Awal Pekan Ditutup Melemah di Tengah Berita Positif BPS Surplus Neraca Perdagangan

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup melemah di tengah surplus neraca perdagangan periode Desember 2023.


Neraca Perdagangan Surplus 44 Bulan Beruntun, Desember 2023 Capai US$ 3,31 Miliar

15 Januari 2024

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
Neraca Perdagangan Surplus 44 Bulan Beruntun, Desember 2023 Capai US$ 3,31 Miliar

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia kembali mengalami surplus. Pada Desember 2023, tercatat surplus perdagangan barang mencapai US$ 3,31 miliar.


IHSG Diprediksi Tembus 7.800 pada 2024, Analis Beberkan Faktor Penyebabnya

2 Januari 2024

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman bersama jajaran menutup perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 29 Desember 2023. Sepanjang tahun ini, pasar modal Indonesia kedatangan 79 perusahaan tercatat baru yang telah melangsungkan Initial Public Offering (IPO), dengan berhasil menghimpun dana mencapai Rp 54,14 triliun. Dari pengelolaan investasi, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat mencapai Rp494,56 triliun per 28 Desember 2023, atau menurun 2,04 persen (ytd) dibandingkan akhir  2022 lalu yang senilai Rp504,86 triliun. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Diprediksi Tembus 7.800 pada 2024, Analis Beberkan Faktor Penyebabnya

Analis mengatakan IHSG pada 2024 kemungkinan besar akan melesat ke level 7.800. Menurut Ibrahim Assuaibi, setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan IHSG melejit ke level tersebut.