TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Kesejahteraan Driver Online (KKDO) Indonesia akan menggelar aksi unjuk rasa ke kantor perusahaan penyedia jasa transportasi online, Grab Indonesia dan GoJek. Koordiantor aksi KKDO Indonesia Alexander menyatakan, hingga pukul 10.38 WIB para pengemudi transportasi roda empat berbasis aplikasi alias taksi online masih berada di titik kumpul di belakang gedung lama Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Estimasi jumlah pengemudi yang ikut aksi 500 orang dengan mobil masing-masing," kata Alexander saat dihubungi Tempo, Senin, 16 April 2018.
Baca: Anterin.id, Saingan Baru Grab dan Go-Jek
Kantor Grab Indonesia berada di Gedung Lippo Kuningan, Jalan H. R. Rasuna Said, Karet Kuningan, Jakarta Selatan. Sementara kantor Go-Jek berlokasi di Pasaraya Blok M, Jalan Iskandarsyah II, Melawai, Kebayoran Baru.
Infografis: Perbedaan Kekuatan dan Layanan Gojek versus Grab di Asia Tenggara
Menurut Alexander, KKDO Indonesia hendak mengajukan tiga tuntutan sehubungan dengan kesejahteraan para pengemudi taksi online. Pertama, menolak Grab Indoensia dan Gojek menjadi perusahaan transportasi. Kedua, meminta perusahaan menetapkan tarif minimal Rp 4.600 per kilometer. "Menyesuaikan harga bahan bakar minyak," ujar Alexander. Ketiga, menuntut agar taksi konvensional dipisahkan dari aplikasi online. (*)
Lihat juga video webseries ini: Sarjana Komputer Ini yang Menciptakan Trend Bisnis Kopi di Indonesia