TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Soekarno-Hatta dalam waktu dekat akan membangun terminal 4. Menurut rencana, lokasinya akan berada di kampung kargo atau cargo village yang ada saat ini.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan perkembangan pembangunan masih dalam desain dasar yang akan diselesaikan tahun ini.
Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Lebih Sibuk dari Changi dan Incheon
“Tahun depan dari basic design, kita masuk ke detail enginering design. Akhir 2019 triwulan IV kita persiapkan tender,” katanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu, 15 April 2018.
Awaluddin menjelaskan, luas terminal 4 kurang lebih tidak berbeda jauh dengan terminal 3 yang menjadi penerbangan internasional. Saat ini, AP II bersama tim masih melakukan peninjauan atas total lahan 390 meter persegi ini. Bedanya, pembangunan tersebut tidak akan melakukan pembebasan lahan seperti landasan pacu (runway) 3.
Dia juga menjelaskan, terminal 4 akan rampung dibangun jika runway 3 beres. Ini untuk menjaga keseimbangan antara terminal dengan sisi udara. “Runway kan sudah ditunggu. Wong sekarang mau terbang saja harus ngantre,” ujarnya.
Saat ini lahan runway 3 yang sudah dibebaskan seluas 115 hektare dari total 216 hektare. Sisanya yang seluas 101 hektare ditargetkan rampung paling lambat pada September tahun ini.
Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta akan dimulai secara paralel dari lahan yang sudah dibebaskan. Sementara itu pembangunan memakan waktu pengerjaan selama 16 bulan atau selesai pada Juli 2019.