TEMPO.CO, Jakarta- Bulan Ramadan tinggal satu bulan lagi, para pedagang grosir di Thamrin City sudah mempersiapkan ratusan kodi barang-barang khas Ramadan yang akan dijajakan. Seperti baju gamis, sarung, mukena, kerudung, juga camilan dari negara Timur Tengah.
Seperti Udin Anugrah, 30 tahun, penjual kurma di Thamrin City. Dia mengatakan menjelang Ramadan sudah merasakan peningkatan pembeli. "Kalau hari libur begini, bisa sampai 70 pembeli sekarang," kata dia di toko Si Kembar Lantai 5, Thamrin City, Minggu, 15 April 2018.
Baca: Delapan Kerudung Rp 100 Ribu, Ibu-ibu Serbu Thamrin City
Dia menjual berbagai camilan yang berasal dari Timur Tengah, seperti Arab, Iran, Mesir, dan Turki. Stok kurma yang akan dia jajakan pun ditingkatkan, dari yang biasanya dia stok 200 kilogram, saat ini menyetok kurma hingga 500 kilogram.
Ragam kurma yang dia jual juga bervariasi, Udin menjual kurma Arab dengan harga terendah Rp 90 ribu per kilo. "Ini ada kurma Iran, rasanya berbeda, lebih lembut, kami jual perkotaknya Rp 100 ribu," ujar dia.
Selain kurma, Udin menjual kacang-kacangan dan cokelat. Udin menjual kacang Arab Rp 90 ribu perkilonya. Untuk kacang Almond dan Pistachio, Udin menjual Rp 300 ribu perkilo. "Ini sudah harga grosir, kalau mau beli di bawah satu kilo, kami layani juga," tutur dia.
Selain harga kurma dan kacang yang beragam, menjelang ramadan, Udin juga memberikan diskon kepada seluruh pembelinya. Dia mengatakan diskon yang diberikanpun beragam, tergantung produk yang dibeli. Namun dia memastikan diskon yang diberikan 5-10 persen untuk pembelinya.
Sedangkan Rahmat, penjual kain kerudung di Thamrin City mengatakan menjelang ramadan menyiapkan 200 kodi seiring meningkatnya permintaan pembeli. Kerudung tersebut berasal dari Cina. "Kalau beli satuan, kami jual Rp 30 ribu," tuturnya.