Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rini Soemarno: Dulu Nindya Karya Minus Tidak Karuan

Reporter

Editor

Martha Warta

image-gnews
Menteri BUMN Rini Soemarno menunjukkan tiket saat berlangsungnya ujicoba kereta bandara dari Stasiun Bandara Soekarno Hatta menuju Stasiun Sudirman Baru di Jakarta, 28 November 2017. Kereta ini berisi enam rangkaian gerbong. ANTARA
Menteri BUMN Rini Soemarno menunjukkan tiket saat berlangsungnya ujicoba kereta bandara dari Stasiun Bandara Soekarno Hatta menuju Stasiun Sudirman Baru di Jakarta, 28 November 2017. Kereta ini berisi enam rangkaian gerbong. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan tidak ada dampak pada Direksi PT Nindya Karya yang sekarang terkait kasus korupsi korporat. "Ini adalah kasus terjadi pada manajemen 2006, jadi bukan di kami sekarang. Yang sekarang justru saya angkat topi dibanding dulu Nindya Karya minus tidak karuan," kata Rini di Bogor, Sabtu, 14 April 2018, usai menghadiri temu keluarga BUMN.

Ia juga menjelaskan akan menjalin komunikasi terbuka kepada setiap direksi BUMN. Dan Rini juga mengatakan agar semua direksi mengikuti aturan hukum. "Kami dukung aturan hukum yang berjalan, agar menjadi lebih baik dan bisa transparan," kata Rini.

Baca: Nindya Karya Pertanyakan Dana yang Dibekukan KPK

Sebelumnya, KPK menetapkan satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Nindya Karya dan satu perusahaan swasata PT Tuah Sejati, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi. "Setelah KPK melakukan proses pengumpulan informasi dan data, termasuk permintaan keterangan pada sejumlah pihak dan terpenuhi bukti permulaan yang cukup, maka KPK melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dengan tersangka PT NK (Nindya Karya) dan PT TS (Tuah Sejati)," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.

Kedua perusahaan itu diproses dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pelaksanaan pembangunan Dermaga Bongkar di Sabang, Aceh pada kawasan Perdagangan Bebas dan pelabuhan bebas Sabang yang dibiayai APBN tahun anggaran 2006-2011.

"Penyidikan terhadap PT NK dan PT TS sebagai tersangka merupakan pengembangan dari penyidikan perkara dengan para tersangka sebelumnya," tambah Laode.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PT Nindya Karya dan PT Tuah Sejati melalui Heru Sulaksono yang merupakan Kepala PT Nindya Karya cabang Sumatera Utara dan Aceh merangkap kuasa Nindya Sejati Joint Operation diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu perusahaan terkait pekerjaan pelaksanaan pembangunan dermaga bongkar pada Kawasan Perdagangan Bebas dan pelabuhan bebas Sabang, Aceh yang dibiayai APBN tahun anggaran 2006-2011 dengan nilai proyek sekitar Rp 793 miliar.

Rinciannya adalah pada 2004 senilai Rp 7 miliar (tidak dikerjakan pada 2004-2005 karena bencana tsunami Aceh tapi uang muka telah diterima sebesar Rp 1,4 miliar, pada 2006 senilai Rp 8 miliar, pada 2007 senilai Rp 24 miliar, pada 2008 senilai Rp 124 miliar, pada 2009 senilai Rp 164 miliar, pada 2010 senilai 180 miliar dan pada 2011 senilai Rp 285 miliar.

"Diduga terjadi kerugian keuangan negara sekitar Rp 313 miliar dalam pelaksanaan proyek pembangunan dermaga bongkar pada kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang," tambah Laode.

"Dua korporasi ini diduga mendapat keuntungan sejumlah Rp94,58 miliar yang berisiko tidak dapat dikembalikan ke negara jika korporasi tidak diproses," ungkap Laode.

Baca berita tentang Nindya Karya lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

9 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kata sambutan pada peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden Joko Widodo mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP


25 Perempuan Difabel Terpilih di Yogyakarta Dapat Pelatihan Usaha

3 Desember 2023

Suasana pelatihan bagi para perempuan penyandang disabilitas Daerah Istimewa Yogyakarta di Kantor Perwakilan DPD DIY. Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah para difabel bertajuk
25 Perempuan Difabel Terpilih di Yogyakarta Dapat Pelatihan Usaha

Peserta perempuan difabel yang telah terpilih mendapatkan pelatihan berupa pembelajaran pengembangan UKM.


Nindya Karya Buka Lowongan Kerja, Simak Persyaratannya

6 Maret 2023

PT Nindya Karya. Wikipedia
Nindya Karya Buka Lowongan Kerja, Simak Persyaratannya

BUMN bidang konstruksi PT Nindya Karya tengah membuka lowongan kerja untuk sarjana.


PT Nindya Karya (Persero) Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Teknik Sipil, Simak Penjelasannya

19 Januari 2023

PT Nindya Karya. Wikipedia
PT Nindya Karya (Persero) Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Teknik Sipil, Simak Penjelasannya

Perusahaan BUMN bidang konstruksi, PT Nindya Karya (persero) sedang membuka lowongan kerja bagi lulusan S1 Teknik Sipil.


Mantan Dirut Pertamina Ari Soemarno Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun

13 November 2022

Ari Soemarno, pengamat migas dan energi dalam acara diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Mantan Dirut Pertamina Ari Soemarno Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun

Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2006 - 2009, Ari Hernanto Soemarno meninggal dunia pada Ahad, 13 November 2022, pukul 09.31 WIB.


Nindya Karya dan Tuah Sejati Divonis Hari Ini, KPK Yakin Akan Sesuai Tuntutan

15 September 2022

Juru bicara KPK, Ali Fikri memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 Maret 2022. Ali Fikri menyatakan KPK membenarkan bahwa lagu berjudul
Nindya Karya dan Tuah Sejati Divonis Hari Ini, KPK Yakin Akan Sesuai Tuntutan

Putusan terhadap dua terdakwa kasus korupsi korporasi PT. Nindya Karya dan PT. Tuah Sejati akan dibacakan hari ini


KPK Sita Tanah dan SPBU Senilai Rp 25 Miliar di Kasus Nindya Karya

16 Agustus 2022

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sita Tanah dan SPBU Senilai Rp 25 Miliar di Kasus Nindya Karya

KPK menyita sejumlah aset senilai Rp 25 miliar dari kasus korupsi dengan terdakwa korporasi PT Nindya Karya dan PT Tuah Sejati


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Sekolah Kedinasan, Eks Dirut BUMN Wisuda di Usia 63

29 Maret 2022

Ilustrasi sekolah kedinasan Foto BKN
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Sekolah Kedinasan, Eks Dirut BUMN Wisuda di Usia 63

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Senin 28 Maret 2022, dimulai dari artikel informasi sejumlah sekolah kedinasan akan membuka pendaftaran mahasiswa baru


Jadi Wisudawan Tertua di ITS, Mantan Dirut Nindya Karya Lulus di Usia 63 Tahun

28 Maret 2022

Indradjaja Manopol (dua dari kiri) meninjau pelaksanaan proyek Pasar Djohar Semarang saat menjabat menjadi Direktur Utama PT Nindya Karya. Istimewa
Jadi Wisudawan Tertua di ITS, Mantan Dirut Nindya Karya Lulus di Usia 63 Tahun

Indradjaja Manopol menjadi wisudawan tertua Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) saat acara wisuda ke-125 yang digelar pada Ahad, 27 Maret lalu.


Terkini Bisnis: Mendag Soal Pengusaha Minyak Goreng, Lowongan Kerja Nindya Karya

1 Februari 2022

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan , Jakarta, Senin, 31 Januari 2022. Rapat tersebut membahas stabilisasi harga minyak goreng dan komoditas lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini Bisnis: Mendag Soal Pengusaha Minyak Goreng, Lowongan Kerja Nindya Karya

Berita terkini hingga siang ini dimulai dari keyakinan Menteri Perdagangan soal komitmen pengusaha minyak goreng mengikuti aturan pemerintah.