Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Garuda,5 Maskapai Penerbangan Ini Pernah Digugat Penumpang

Reporter

Editor

Martha Warta

image-gnews
Ilustrasi Garuda Indonesia dan Lion Air. Dok. TEMPO/Hariandi Hafid
Ilustrasi Garuda Indonesia dan Lion Air. Dok. TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penumpang yang menggugat maskapai penerbangan kembali terjadi. Garuda Indonesia digugat oleh penumpang bernama B.R.A Koosmariam karena terkena air panas dalam perjalanan pada 29 Desember 2017.

Koosmariam menyebut Garuda Indonesia abai dalam mengobatinya. Dia menuntut penerbangan pelat merah itu  membayar uang ganti rugi sebesar Rp 11 miliar.

Sebelumnya, Garuda juga digugat oleh penumpang sekaligus pengacara David Tobing karena tak mendapat kompensasi makanan ringan atas keterlambatan penerbangan selama lebih dari 60 menit. David yang juga pengacara Koosmariam mengalami insiden itu pada 27 Maret 2018.

Baca: Ini Dasar Hukum Penumpang Garuda Tuntut Ganti Rugi Rp 11 M

Gugatan oleh penumpang kepada maskapai penerbangan telah beberapa kali terjadi. Penyebabnya beragam, mulai dari penemuan kecoa sampai karena berbahasa Arab. Dari berbagai sumber yang dikumpulkan Tempo, setidaknya ada 5 kasus maskapai penerbangan yang digugat penumpangnya dalam beberapa tahun terakhir.

1. Maskapai penerbangan Etihad Airways digugat penumpang bernama Dwi Aryani yang merupakan penyandang disabilitas. Dwi diminta turun oleh pihak Etihad Airways lantaran terbang sendiri tanpa pendamping saat hendak pergi ke Jenewa, Swiss, pada 3 April 2016.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memenangkan gugatan Dwi Aryani. Etihad Airways diwajibkan membayar ganti rugi Rp 537 juta, yang terdiri atas ganti rugi materiil Rp 37 juta dan imateriil Rp 500 juta.

2. Maskapai penerbangan dari Amerika Serikat, Southwest Airlines digugat seorang penumpang bernama Khairuldeen Makhzoomi. Penggugat mengaku diusir oleh petugas maskapai dalam penerbangan dari California pada 6 April 2016.

Makhzoomi diusir lantaran berbicara bahasa Arab dengan pamannya melalui sambungan telepon. Makhzoomi menuntut Southwest Airlines atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan perlakuan diskriminatif.

3. Maskapai penerbangan AirTran Airways digugat oleh pasangan penumpang California Utara, Harry Marsh dan Kaitlin Rush karena kecoa. Mereka menemukan kecoa ke luar dari lubang ventilasi udara serta menemukan tumpukan sampah.

Kecoa dan sampah itu ditemukan saat penerbangan dari Charlotte ke Houston pada 15 September 2011. AirTran Airways dituntut membayar ganti rugi US$ 100 ribu.

4. Maskapai penerbangan Lion Air digugat oleh penumpang bernama Maulite Sitompul. Kasus bermula saat Maulite memesan tiket Lion Air rute Denpasar-Lombok untuk tanggal 3 Agustus 2013 pukul 08.40 Wita. Dia kemudian tertinggal pesawat walau telah chek in di Bandara I Gusti Ngurah Rai dan menaruh bagasi.

Maulite menuding Lion Air telah membatalkan penerbangan secara sepihak. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memenangkan gugatan Mauliate dan mewajibkan Lion Air memberi ganti rugi sebesar Rp 632 ribu.

5. United Airlines digugat oleh penumpangnya bernama David Dao. Gugatan itu disebabkan karena tindakan petugas maskapai yang menyeret Dao dari kursinya saat hendak peri ke Louisville, Kentucky, Amerika Serikat 9 April 2017.

Petugas menyeret Dao karena kondisi pesawat dinyatakan kelebihan kapasitas penumpang sedangkan Dao menolak turun karena dia memiliki tiket. Penyeretan itu membuat Dao mengalami pendarahan di mulut.

Baca berita tentang Garuda Indonesia lainnya di Tempo.co.

BERBAGAI SUMBER

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

22 jam lalu

Batik Air. Dok. Lion Group
Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.


Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

8 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra ketika ditemui di sela acara Halal Bihalal Kementerian BUMN, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Rencana Merger Citilink dengan Pelita Air, Bos Garuda Indonesia: Sekalian dengan InJourney

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra blak-blakan soal rencana merger maskpai penerbangan Citilink dengan Pelita Air.


INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi pilot. Istimewa
INACA Imbau Kesehatan Pilot agar Prima Jalankan Tugas di Periode Mudik Lebaran

Ketua INACA Bayu Sutanto memastikan para maskapai memberikan pelayanan prima bagi pilot atau kopilot.


Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

12 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

Puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada hari ini, Sabtu, 6 April 2024.


Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

13 hari lalu

Harga Tiket Pesawat Mahal, KPPU: Avtur Indonesia Termahal di Asia Tenggara karena Monopoli
Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.


Terpopuler Bisnis: Sederet Kasus yang Menyeret Robert Bonosusatya, Jalur Alternatif Pansela hingga Diskon Garuda

15 hari lalu

Robert Bonosusatya. Istimewa
Terpopuler Bisnis: Sederet Kasus yang Menyeret Robert Bonosusatya, Jalur Alternatif Pansela hingga Diskon Garuda

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 3 April 2024 dimulai dengan sederet kasus yang menyeret Robert Bonosusatya.


Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 42 Tiket dengan Diskon hingga 75 Persen, Simak Rutenya

17 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 42 Tiket dengan Diskon hingga 75 Persen, Simak Rutenya

Garuda Indonesia berserta anak perusahaannya, Citilink, menyediakan 42 ribu kursi penerbangan dengan diskon tiket hingga 75 persen.


Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

20 hari lalu

Sejumlah penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 22 Maret 2024. Foto: Istimewa
Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

Delapan maskapai menambah penerbangan hingga 2 ribu penerbangan dengan kapasitas mencapai 400 ribu kursi selama libur Lebaran.


Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

20 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Tony Hartawa
Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade Susardi, mengatakan rencana merger antara Garuda Indonesia dan InJourney bisa tahun ini asal....


Merger Garuda Indonesia dengan InJourney Ditarget Tahun Ini, Manajemen: Asal Memenuhi Faktor

21 hari lalu

Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa 26 Maret 2024. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Citilink menyediakan 1,4 juta tempat duduk dan 170 extra flight untuk musim mudik lebaran 2024. GIAA memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 18% dari tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
Merger Garuda Indonesia dengan InJourney Ditarget Tahun Ini, Manajemen: Asal Memenuhi Faktor

Rencana merger antara Garuda Indonesia dan InJourney bisa beres tahun ini asal memenuhi beberapa faktor.