TEMPO.CO, Batam - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan penerapan transformasi Batam dari kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas (Free Trade Zone/FTZ) Batam menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam diterapkan secara bertahap.
"Kami cari jalan paling mudah, paling simple, tidak berlarut. Tidak akan tunggu sampai siap semuanya. Zona mana paling siap, akan diubah menjadi KEK," kata Darmin dalam rapat koordinasi di Batam, Kepulauan Riau, Jumat, 13 April 2018.
Baca juga: KEK Tanjung Gunung dan Sungailiat Ditargetkan Selesai 3 Bulan
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad meminta pemerintah segera menetapkan dan menerapkan KEK di Batam. Menurut dia, pelemahan investasi di kota itu terjadi akibat ketidakpastian hukum. Karena itu, dibutuhkan ketetapan transformasi Batam menjadi KEK.
Menurut Darmin, pemerintah akan menetapkan zona yang masuk ke KEK satu per satu, melihat kesiapan setiap kawasan. Bila satu zona selesai menjadi KEK, pemerintah akan menilai lagi zona berikutnya untuk menjadi KEK.
Nantinya, dalam tahapan itu, Kepala BP Kawasan Batam yang sekarang mengelola FTZ juga akan memimpin Kepala Badan Pengelola Kawasan.
"Kita bikin saja jabatan kepala BP 'garis miring' badan pengelola KEK. Nanti selesai satu, yang mana lagi yang siap, kita bikin lagi, dan seterusnya. Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama, seluruh BP Batam menjadi KEK," kata Darmin.
Bila seluruh daerah yang sebelumnya dikelola BP Batam menjadi KEK, BP Kawasan Batam turut bertransformasi menjadi badan pengelola KEK.
"Sekarang ketuanya, dia dulu. Pada saat itu, tidak ada lagi BP, yang ada Badan Pengelola KEK. Mudah-mudahan kami bisa selesaikan ini," katanya.
Pada masa transformasi hingga KEK Batam terbentuk secara keseluruhan, Gubernur Kepulauan Riau akan menjadi ketua dewan kawasan, sama dengan ketika status Batam menjadi KPBPB.
Darmin berharap seluruh rumusan mengenai transformasi Batam selesai dalam dua hingga tiga bulan ini, demi kepastian hukum bagi penanam modal.
"Aturan mainnya demikian, sehingga bisa merencanakannya. Dalam dua hingga tiga bulan ini, ada zona tertentu di wilayah BP Batam yang menjadi KEK," kata Darmin Nasution.