TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Mudik BUMN 2018 Budi Rahardjo mengatakan jumlah peserta program Mudik Gratis Bareng BUMN telah mencapai 203.980 orang. Jumlah tersebut melebihi target Kementerian BUMN, yakni sebanyak 200 ribu orang.
"Hingga kini permintaan BUMN untuk memberangkatkan pemudik terus meningkat. Jumlah 62 BUMN yang menyediakan kursi untuk Mudik Gratis Bareng BUMN juga sudah melewati angka 200 ribu orang," kata Budi di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 13 April 2018.
Baca juga: Program Mudik Gratis 2018, 24 BUMN Gandeng Pelni
Budi, yang juga Direktur Utama PT Jasa Raharja, menjelaskan, peningkatan jumlah pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman tahun ini meningkat lebih dari 75,93 persen dibanding realisasi pemudik tahun 2017.
Demikian juga dengan jumlah kota tujuan mudik, yang juga meningkat menjadi 108 kota tujuan, atau meningkat sekitar 28 persen dibanding tahun 2017.
"Selama ini tujuan program mudik BUMN cenderung hanya ke kota-kota di Pulau Jawa, namun sekarang wilayah tujuan diperluas dari barat sampai ke timur wilayah Indonesia," ujar Budi.
Baca juga: Mudik Lebaran 2018, Menhub Minta Pengusaha Lebih Cepat Beri THR
Pemudik diberangkatkan menggunakan moda transportasi bus, kapal laut, kereta api, dan pesawat udara.
Program Mudik Gratis Bareng BUMN dalam menyambut mudik Lebaran 2018 dijadwalkan pada 9 Juni 2019 di Parkir Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta.
Untuk mempermudah koordinasi antar-BUMN dan pendaftaran para pemudik, Jasa Raharja telah meluncurkan aplikasi dan website Mudik Bareng BUMN, yakni http://mudik.bumn.go.id.
"Situs ini bisa memantau kegiatan dan pendaftaran para calon pemudik dari masing-masing BUMN yang dibuka mulai periode April sampai dengan Juni 2018," ucap Budi.
ANTARA