Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produksi Harian 6,4 Ton Pempek, Palembang Masih Kekurangan Ikan

image-gnews
Salah satu warung pempek di sentra pempek, Jalan Mujahiddin, Pasar 26 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan. Tempo/Francisca Christy Rosana
Salah satu warung pempek di sentra pempek, Jalan Mujahiddin, Pasar 26 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan. Tempo/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Setiap hari, perajin pempek di Palembang bisa memproduksi hingga 6,4 ton pempek dengan berbagai varian. Jumlah tersebut dipastikan bakal berlipat ganda saat Asian Games berlangsung pada Agustus 2018.

Hal itu dikatakan Ahmad Najib, pejabat sementara Wali Kota Palembang, di hadapan kunjungan kerja Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis, 12 April 2018. Karena itu, ia berharap pihak terkait, terutama nelayan dan Kementerian Perikanan dan Kelautan, dapat menjaga stok ikan sebagai bahan baku utama pempek.

Baca: 4 Pilihan Oleh-oleh Palembang Selain Pempek

"Kebutuhan ikan selain untuk pempek juga besar setiap harinya," katanya dalam acara yang berlangsung di sentra kuliner berbahan baku ikan di kawasan Benteng Kuto Besak, Palembang. Selama ini, kata Ahmad, ikan belida, kakap, parang-parang, ataupun tenggiri didatangkan nelayan sekitar Kota Palembang, seperti dari Sungsang di Banyuasin, dan dari perairan di Ogan Komering Ilir.

Ikan bahkan didatangkan dari luar Sumatera Selatan, seperti Jawa dan Bengkulu. Namun dia mengaku jumlah tersebut belum cukup memadai bila Palembang didatangi banyak pelancong. "Kami mohon percepatan pembangunan pasar ikan modern," ujarnya.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Nilanto Perbowo menjelaskan, pihaknya tahun ini mulai membangun pasar ikan modern di Palembang. Tujuannya, agar ikan hasil tangkapan ataupun panen dari para nelayan dan petambak dapat dipasarkan dengan kondisi lebih baik dan segar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, agar persediaan ikan segar tetap terjamin meskipun permintaan sedang tinggi. "Sentra kuliner maupun pasar ikan modern perlu dibangun agar mutu ikan tetap baik saat akan dikonsumsi," ucapnya.

Di tempat yang sama, Edhy Prabowo, Ketua Komisi IV DPR menjelaskan, Indonesia memiliki 70 persen luas lautan. Namun, dari angka tersebut baru mampu menyumbang 30 persen terhadap produk domestik bruto.

Dengan estimasi total potensi maritim US$ 146,7 miliar per tahun, ia meyakini laut akan menjadi tumpuan rakyat banyak. Peningkatan hasil perikanan dapat terjadi bila pemerintah bisa mengawasi secara ketat pemanfaatan hasil laut, seperti menangkap ikan tanpa pukat tarik. Selain itu, harus ada pelarangan perdagangan komoditas dengan ukuran tertentu. "Khusus di Sumsel, kami telah siapkan lima unit kapal untuk nelayan," tutur politikus Gerindra ini.

Pada 2016, Sumatera Selatan berhasil memproduksi ikan tangkap 187.568 ton yang terdiri atas 69.583 ton perikanan tangkap laut dan 117.985 ton perikanan umum daratan. Sedangkan untuk perikanan budi daya, kata Edhy, mencapai 582,2 ribu ton dengan komoditas utama nila 43,5 persen, patin 41,6 persen, dan udang 11 persen. "Saatnya nelayan bangkit," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar 10 Camilan Terenak Versi Taste Atlas, Ada Pempek dan Batagor dari Indonesia

15 hari lalu

 Semangkok pempek kapal selam di sentra pempek, Jalan Mujahiddin, Pasar 26 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan. Tempo/Francisca Christy Rosana
Daftar 10 Camilan Terenak Versi Taste Atlas, Ada Pempek dan Batagor dari Indonesia

Taste Atlas merilis daftar 10 jajanan kaki lima paling enak di dunia. Pada kali ini, pempek dan batagor berhasil menempati peringkat 5 besar camilan.


Pempek Hidangan Terbaik dari Indonesia Versi TasteAtlas

14 Desember 2023

 Semangkok pempek kapal selam di sentra pempek, Jalan Mujahiddin, Pasar 26 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan. Tempo/Francisca Christy Rosana
Pempek Hidangan Terbaik dari Indonesia Versi TasteAtlas

Ada tiga makanan dari Indonesia yang masuk dalam daftar 100 hidangan terenak TasteAtlas, salah satunya pempek


Indonesia Peringkat Ke-6 Negara dengan Masakan Terbaik 2023 Versi TasteAtlas

13 Desember 2023

Ilustrasi ayam goreng. AP/Matthew Mead
Indonesia Peringkat Ke-6 Negara dengan Masakan Terbaik 2023 Versi TasteAtlas

Menurut peringkat tahunan negara dengan masakan terbaik di dunia TasteAtlas, Indonesia menduduki peringkat ke-6


Mengenal Ikan Belida Si Punggung Pisau yang Nyaris Punah

10 Desember 2023

Ikan Belida dalam akuarium di restoran River Side kawasan Benteng Kuto Besak, Palembang, Selasa, 22 Januari 2019 (TEMPO/ Bram Setiawan)
Mengenal Ikan Belida Si Punggung Pisau yang Nyaris Punah

Pemerintah sedang berupaya meningkatkan populasi ikan belida yang dikenal lezat ini


Sederet Kuliner Khas Kota Prabumulih, Termasuk Pempek dan Mie Awek

28 Oktober 2023

Pempek yang berasal dari Palembang merupakan salah satu makanan tertua di Indonesia, yaitu dari abad ke-16. Makanan itu dihidangkan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia. (Foto: Instagram Garuda Indonesia)
Sederet Kuliner Khas Kota Prabumulih, Termasuk Pempek dan Mie Awek

Kota Prabumulih di Sumatera Selatan memiliki beberapa kuliner khas, sebut saja Mie Awek dan Pindang Tulang, Tentu saja termsuk pempek.


Jangan Buang Kulit Udang, Olah Saja Menjadi 5 Makanan Lezat Berikut ini

9 Oktober 2023

Sepiring pempek Nyonya Kamto di Festival Jajanan Bango, Jakarta, 15 April lalu. Tempo/Francisca Christy Rosana
Jangan Buang Kulit Udang, Olah Saja Menjadi 5 Makanan Lezat Berikut ini

Kulit udang bisa dimanfaatkan untuk diolah menjadi beragam hidangan lezat hingga bumbu pelengkap masakan


Pengusaha Pempek Cerita Kesulitan Tembus Pasar Ekspor ke Wamendag

18 Juli 2023

Pempek yang berasal dari Palembang merupakan salah satu makanan tertua di Indonesia, yaitu dari abad ke-16. Makanan itu dihidangkan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia. (Foto: Instagram Garuda Indonesia)
Pengusaha Pempek Cerita Kesulitan Tembus Pasar Ekspor ke Wamendag

Sejumlah pengusaha Pempek di Palembang mengutarakan keinginan mereka untuk dapat menembus pasar ekspor.


9 Kuliner Palembang yang Paling Diburu Wisatawan

10 Juli 2023

Model kuah, menu khas Palembang ini memiliki rasa yang menarik, perpaduan manis dan gurih menjadi serasi dengan lembutnya adonan Model dari ikan tenggiri, menu mengenyangkan ini sangat cocok dinikmati saat makan siang ataupun makan malam. Ditambah dengan sambal pempek, membuat citarasa makanan ini semakin menarik. TEMPO/Dwi Renjani
9 Kuliner Palembang yang Paling Diburu Wisatawan

Selain pempek, inilah kuliner Palembang yang paling diburu ketika berkunjung ke kota itu. Ada es kacang merah hingga celimpungan.


11 Makanan Khas Palembang yang Menggiurkan, Selain Pempek

13 Juni 2023

Mie Celor. Wikipedia.org
11 Makanan Khas Palembang yang Menggiurkan, Selain Pempek

Nikmati kelezatan makanan khas Palembang yang tak hanya terkenal dengan pempeknya. Mulai dari tekwan, pindang patin, hingga tempoyak yang lezat.


Resep Pempek dari Nasi Sisa

28 Mei 2023

Resep Pempek Putih Telur
Resep Pempek dari Nasi Sisa

Nasi sisa bisa diolah kembali menjadi berbagai hidangan, salah satunya menjadi pempek. Berikut resep yang bisa Anda coba.