Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batik Cap Favorit Pengunjung di Pasar Beringharjo Yogyakarta

image-gnews
Aktivitas penjualan batik saat Pasar Beringharjo Yogya mulai dibuka malam, 11 April. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aktivitas penjualan batik saat Pasar Beringharjo Yogya mulai dibuka malam, 11 April. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -Batik-batik yang dijual di Pasar Beringharjo sebagian besar merupakan produksi dari tiga daerah penghasil batik. Yakni Pekalongan, Solo dan Yogyakarta. Setiap hari para produsen dari tiga daerah itu selalu memasok batik-batik mereka ke Beringharjo.

Namun di antara jenis batik itu, yang paling laris dan tinggi penjualannya di Pasar Beringharjo masih didominasi jenis batik cap atau batik yang proses produksinya menggunakan canting cap. Baik dalam bentuk kemeja maupun baju gamis.

“Padahal batik cap bukan jenis batik paling murah seperti batik printing, tapi peminatnya besar sekali, kami kewalahan kalau pas liburan,” ujar Ambar Yuliastuti, 49 tahun, pedagang batik di Pasar Beringharjo ditemui Tempo Kamis 12 April 2018.

Baca: Kemenpora Berencana Luncurkan Batik Bertema Asian Games 2018

Ambar yang sejak 21 tahun ini berjualan di Beringharjo menuturkan, untuk baju gamis batik cap harganya berkisar Rp 150 sampai Rp 250 ribu per potong. Sedangkan untuk jenis batik printing harganya tak sampai separo batik cap.

“Kecuali jenis batik printing asal Solo, sudah mahal dari sononya karena juga bagus kualitasnya,” ujar Ambar. Kemeja batik printing dari Solo harganya minimal Rp 50 ribu per potong sedangkan dari daerah lain rata-rata hanya Rp 35 ribu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan dua tahun terakhir ini, untuk model gamis yang saat ini sedang digemari wisatawan jenis gamis batik cap rit atau menggunakan ritsleting di bagian depannya. “Gamis batik cap Pekalongan yang sekarang laris-larisnya, orang suka warnanya yang cerah dan modelnya pakai rit,” ujar Ambar.

Ambar pun selaku pedagang mengaku lebih suka berjualan batik cap. Sebab ia juga lebih mudah mematok harga dan berapa keuntungan yang ingin diambil. Tawar menawar dengan pembeli juga lebih leluasa. “Kalau batik printing harganya sudah mentok, sudah susah pasang harganya,” ujarnya.

Saat musim kunjungan sekolah seperti bulan April ini, Ambar mengaku dalam sehari normal omset hariannya sekitar Rp 8 juta. Sedangkan saat libur lebaran atau libur panjang omzet hariannya bisa lebih dari Rp 10 juta.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menuturkan, Pasar Beringharjo mulai 11 April 2018 diujicoba buka sampai malam hari, yakni dari pukul 08.00-21.00 WIB. “Biar wisatawan tidak kecele lagi saat datang malam mau belanja batik karena Beringharjo masih buka.“

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

1 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

6 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

31 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

33 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

50 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

57 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.


NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

Lancer Evo Batik. (Dok NMAA)
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.