TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Listrik Negara atau PLN memberikan bantuan bina lingkungan berupa token listrik gratis selama satu tahun untuk 286 hunian sementara pengungsi Gunung Sinabung. Selain itu, bibit tanaman, seperti tomat dan cabai, serta pupuk organik diberikan untuk membangun perekonomian di kawasan Gunung Sinabung.
“PLN dalam hal ini hadir untuk membangun perekonomian masyarakat yang terdampak bencana erupsi Gunung Sinabung, diharapkan dapat mendukung kegiatan ekonomi dan membantu pengungsi untuk memulai menata perekonomian," ujar Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali dalam keterangan tertulis, Senin, 9 April 2018.
Simak: PLN Terangi Zona Siaga Sinabung
Bantuan dari PLN Peduli ini, kata Ali, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Sinabung. Kemudian agar masyarakat dapat menikmati listrik untuk aktivitas keseharian. Walaupun dalam kondisi yang cukup berat, tetap dapat menjalankan aktivitas pertanian.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Hendra Iswahyudi juga hadir dalam kegiatan tersebut. Kehadirannya merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menteri ESDM Ignasius Jonan. “Untuk membantu para pengungsi huntara (hunian sementara) untuk mendapatkan satu kWh meter untuk satu rumah karena sebelumnya beberapa rumah menggunakan satu kWh meter," ucap Hendra.
Sebelumnya, pada 19 Februari 2018 terjadi letusan besar Gunung Sinabung. Hal tersebut berdampak kepada masyarakat sekitar yang harus diungsikan ke tempat yang lebih aman. Sebagian warga pengungsi lain juga ditempatkan di hunian sementara yang dibangun pemerintah.