TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, meski fokus pemerintah ke depan adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM), anggaran untuk kementerian yang terkait dengan infrastruktur pada 2019 akan diberikan dalam jumlah yang sama.
"Alokasi untuk infrastruktur, terutama untuk kementerian seperti (Kementerian) PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan (Kementerian) Perhubungan, itu akan tetap dilakukan pada level yang relatif konstan," katanya setelah menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 9 April 2018.
Baca juga: Jokowi Ingin Anggaran Program Pembangunan SDM Dipegang Satu Kementerian
Dalam pengantar sidang kabinet paripurna siang tadi, Presiden Joko Widodo mengatakan fokus pemerintah ke depan adalah pengembangan SDM setelah selama 3,5 tahun terakhir tertuju pada pembangunan infrastruktur.
Menurut Sri Mulyani, anggaran untuk infrastruktur tetap lantaran ada beberapa proyek infrastruktur yang berjangka panjang. Beberapa proyek juga belum selesai dibangun pada 2019.
Sri Mulyani menjelaskan, kementerian-kementerian yang terkait dengan infrastruktur saat ini melakukan berbagai macam inisiatif lewat skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU). "Sehingga anggaran untuk alokasi belanja dan modalnya akan tetap meningkat," ucapnya.
Baca Juga:
Sedangkan ruang dari fiskal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2019, kata Sri Mulyani, akan dialokasikan lebih banyak untuk belanja sosial dan pendidikan.