Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Temui Anggota PBB, Menteri Amran Pamer Ketahanan Pangan RI

image-gnews
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mendampingi Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menghadiri  panen raya padi di Desa Mancagahar, Kecamatan Pamengpeuk, Kabupaten Garut, Selasa, 6 Februari 2018. (Foto: Dok. Pemprov Jawa Barat)
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mendampingi Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menghadiri panen raya padi di Desa Mancagahar, Kecamatan Pamengpeuk, Kabupaten Garut, Selasa, 6 Februari 2018. (Foto: Dok. Pemprov Jawa Barat)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menemui Pelapor Khusus Dewan Hak Asasi Manusia Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Terhadap Hak Atas Pangan, Hilal Elver, di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan hari ini. Dalam pertemuannya itu, Amran melaporkan upaya peningkatan pangan di Indonesia, khususnya hasil pertanian tadah hujan.

“Kami sampaikan upaya peningkatan pangan Indonesia, kemudian mereka apresiasi,” kata Amran usai menemui Hilal, Senin, 9 April 2018.

Baca: Harga 3 Komoditas Pangan Ini Melonjak Sebulan Terakhir

Kepada Hilal, Amran menjabarkan upaya optimalisasi lahan tadah hujan, lahan gersang (Arable Land), dan lahan rawa pasang surut (someland). Upaya tersebut di antaranya adalah dengan membangun embung, pompanisasi, membangun sumur dangkal dan sumur dalam.

Upaya tersebut, kata Amran, berhasil meningkatkan produksi pertanian tadah hujan di seluruh Indonesia hingga 50 persen. “Yang dulunya hanya tanam sekali, sekarang kita program dua kali. Ke depannya akan tiga kali dengan membangun rain water technology,” katanya menjelaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain optimalisasi lahan, Amran juga melaporkan pembentukan program pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sebagai salah satu upaya peningkatan ketahanan pangan. "Intinya setelah berdialog dengan delegasi dan timnya, mereka cukup mengapresiasi gerakan kita atas perintah Bapak Presiden Joko Widodo untuk memuliakan dan melindungi petani," ujarnya.

Berdasarkan situs OHCR.org, kunjungan Hilal di Indonesia akan berlangsung hingga 18 April 2018 mendatang. Kunjungan itu bertujuan untuk mengumpulkan laporan kebijakan Pemerintah Indonesia terkait swasembada dan ketahanan pangan.

Pada 18 April 2018 mendatang, Hilal akan menggelar konferensi pers soal temuannya terkait kebijakan pemerintah dalam ketahanan pangan tersebut. Nantinya, Hilal akan memberi rekomendasi terkait langkah pemerintah Indonesia itu. Rekomendasi tersebut akan dipresentasikan dalam pertemuan Dewan Komisaris HAM PBB pada 2019 mendatang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

17 jam lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

18 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

1 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

2 hari lalu

Adc. Mentan, Panji Hartanto, memberikan keterangan dalam sidang lanjutan untuk tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

3 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

3 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.


Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

3 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

4 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

4 hari lalu

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.