TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) untuk ruas Ciawi hingga Cigombong dapat beroperasi pada tahun ini. Jalur sepanjang 15,35 kilometer itu rencananya dibuka pada Juli 2018.
"Kalau dari Ciawi ke Cigombong sudah buka, itu akan mengurai kemacetan yang lumayan besar," ujar Jokowi saat meninjau lokasi proyek yang terletak antara Stasiun Cicurug dan Stasiun Cigombong, Ahad, 8 April 2018.
Baca: Jokowi Utus Luhut untuk Negosiasi Penolakan Sawit oleh Uni Eropa
Jokowi mengatakan jalan tol ini akan semakin efektif mengurangi kepadatan jalan jika sudah dioperasikan hingga Cibadak. "Karena sekarang ini paling ruwetnya ada di Cibadak," katanya.
Targetnya, jalan tol dari Ciawi hingga ke Cibadak bisa selesai 2019. Setelahnya, proyek akan dilanjutkan hingga ke Sukabumi Timur dan ditargetkan rampung pada 2020.
Lebih jauh, Jokowi optimistis Jalan Tol Bocimi dapat beroperasi sesuai dengan target. Terkait dengan masalah pembebasan lahan, dia memastikan tidak ada masalah yang menghambat. "Biasanya dalam pembebasan ada satu atau dua (masalah). Ini tidak ada laporan ke saya dari PU dan dari BUMN yang mengerjakan," katanya.
Jokowi meninjau pembangunan Jalan Tol Bocimi di sela perjalanan pulangnya dengan Kereta Api Luar Biasa RI-1 dari Stasiun Cibadak, Sukabumi, ke Stasiun Bogor. Kereta dihentikan di tengah lintasan selama sekitar 15 menit sebelum melanjutkan perjalanan.
Kereta kembali berhenti sekitar 10 menit di Stasiun Maseng, Kabupaten Bogor. Jokowi berhenti untuk menyapa masyarakat serta membagi-bagikan kaus dan buku tulis.