Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembangunan Infrastruktur Penerbangan di Selatan Jawa Dipercepat

image-gnews
Angkasa-Pura-BANDARA-KULONPROGO
Angkasa-Pura-BANDARA-KULONPROGO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan telah mempersiapkan daftar rencana untuk mempercepat program pembangunan infrastruktur penerbangan di Pulau Jawa bagian Selatan. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, mengatakan rencana tersebut disusun usai Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Markas Besar TNI AU Cilangkap, pekan lalu.

"Kami telah membuat beberapa rencana kebijakan. Nanti akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan teman-teman dari TNI AU," kata Agus, Ahad, 8 April 2018.

Baca: Menhub Rencanakan Tujuh Penerbangan Haji Pertama di Bandara Kertajati

Pertemuan antara Budi Karya dengan Yuyu Sutisna di antaranya membahas rencana pengoperasian Pangkalan Udara (Lanud) Wirasaba sebagai bandara komersial enclave sipil dan daerah lingkungan kerja Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya. Selain itu, dibahas area latihan TNI AU di atas calon Bandara Kulon Progo.

Terkait Bandara Wirasaba, telah direncanakan beberapa tindak lanjut. Direktorat Bandar Udara dan Direktorat Navigasi Penerbangan akan melakukan survei lapangan terkait penetapan status lahan dan percepatan pembangunan serta pengoperasian yang akan diatur melalui peraturan presiden.

Agus menjelaskan, letak calon Bandara Wirasaba di Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, sangat strategis, karena berada di tengah-tengah beberapa kabupaten yaitu Banyumas, Kebumen, Banjarnegara dan Wonosobo. Kabupaten Purbalingga saat ini menjadi primadona karena menjadi pusat lalu lintas antarkabupaten dan menjadi tujuan para pemilik modal asing (PMA) maupun Penanam Modal dalam Negeri (PMDN).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, terkait Daerah Lingkungan Kerja (DLKR) Bandar Udara Wiriadinata Tasikmalaya, telah dilaksanakan pengukuran batas koordinat pada 2 hingga 3 Agustus 2017. Agus telah menyampaikan Batas Daerah Lingkungan Kerja (DLKR) Bandara Wiriadinata melalui Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. AU.105/1/I/DJPU.DBU.2018 sejak 15 Januari 2018.

Pihaknya mengusulkan DLKR seluas 47,14 hektare untuk keperluan perpanjangan landasan pacu (runway) 1.600 meter dan pembangunan landasan penghubung (taxiway) dan landasan parkir pesawat (apron), hingga fasilitas sisi darat. Nantinya, akan ditindaklanjuti penyiapan perjanjian kerja sama (PKS) dengan pihak lain.

Di sisi lain, Kemenhub mempersiapkan rencana operasional pendaratan di Bandara Kulon Progo secara maksimal dari arah Barat dan Timur. Hal tersebut membutuhkan relokasi area Ambal (WID 22) dan pergeseran area latihan TNI AU di Bandara Adisutjipto. Adapun Bandara Gading yang berada dekat Bandara Kulon Progo direkomendasikan hanya untuk pesawat penerbangan umum (general aviation) dan tidak berjadwal (unschedule).

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

6 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

16 jam lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

1 hari lalu

Pesawat Airbus A320 milik maskapai AirAsia di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Maret 2012. PT Indonesia AirAsia resmi mengoperasikan 17 unit pesawat Airbus A320 dan berencana mengoperasikan 34 unit Airbus A320 hingga 2015. Dok. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.


Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo pada Senin, 22 April 2024, meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Gorontalo. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.


Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Diperpanjang hingga Senin

3 hari lalu

Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sumatra Utara. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Diperpanjang hingga Senin

Penutupan operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi akibat aktivitas erupsi Gunung Ruang diperpanjang hingga Senin besok.


Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

3 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

3 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Bupati Taput Ajak Masyarakat Rawat Infrastruktur yang Sudah Dibangun

3 hari lalu

Bupati Taput, Nikson Nababan, ground breaking pembangunan jalan hotmix dan penanggulangan prasasti Jembatan Trisakti dan Jembatan Marhaen
Bupati Taput Ajak Masyarakat Rawat Infrastruktur yang Sudah Dibangun

Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat segala pembangunan yang telah dibangun pemerintah.


Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

Pemandangan Bandara Sultan Babullah di Ternate, Maluku Utara, Indonesia. (ANTARA/HO-Kemenhub)
Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.


Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Menurut Presiden, pemberian bantuan pangan kepada masyarakat justru merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan harga beras dengan meningkatkan suplai di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?