Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jajakan 15 Proyek ke Cina, Luhut: Dikasih Duit, Kenapa Tidak?

image-gnews
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjadi pembicara dalam rapat koordinasi bidang kemaritiman (Rakorbidnas) III di kantor DPP PDIP lama, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 8 April 2018. Dewi Nurita/Tempo
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjadi pembicara dalam rapat koordinasi bidang kemaritiman (Rakorbidnas) III di kantor DPP PDIP lama, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, 8 April 2018. Dewi Nurita/Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah tengah gencar mencari dana untuk mengerjakan berbagai proyek yang mendukung infrastruktur Indonesia. Dalam bulan ini, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan akan bertolak ke Cina dan Amerika Serikat (AS) untuk menawarkan 15 proyek kepada sejumlah investor di dua negara itu.

Selasa pekan depan, Luhut akan berangkat ke Beijing, Cina, menawarkan sejumlah proyek untuk daerah Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Bali. "Besok lusa saya akan membawa 15 proyek. Kalau Cina mau ngasih duit, kenapa tidak?" ujarnya saat menjadi pembicara dalam Rakorbidnas Kemaritiman PDIP di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Ahad, 8 April 2018.

Baca: Lobi Soal CPO, Luhut Akan Tur 5 Negara Eropa

Namun Luhut memastikan Indonesia akan tetap mandiri mengelola semua proyek tersebut. "Walaupun mereka mendanai, tapi kita tidak mau diatur. Kita mengatur strukturnya dengan baik seperti proyek LRT," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya, dalam acara World Economic Forum di Washington, Amerika Serikat, pada 18 April 2018, Luhut juga akan menawarkan 15 proyek itu. Penawaran untuk mencari alternatif pendanaan itu bernilai sekitar US$ 60 miliar. "Karena kita tidak bisa mengandalkan APBN saja untuk membangun infrastruktur. Dari APBN, hanya 25 persen yang bisa dialokasikan, sisanya kita harus mencari alternatif pendanaan," ujarnya.

Luhut mengatakan maraknya pencarian pendanaan alternatif seperti blended finance merupakan sebuah perubahan positif dalam pemerintahan saat ini. Salah satu contoh keberhasilan yang dicontohkannya adalah pembangunan proyek LRT.

Lebih jauh, Luhut mengatakan potensi ekonomi dari proyek-proyek di bawah Kementerian Kemaritiman mencapai US$ 1,3 triliun per tahun. Untuk itu, dia mengatakan akan memaksimalkan potensi tersebut, yang sebelumnya dinilai kurang mendapat perhatian.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 jam lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

10 jam lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

11 jam lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

12 jam lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

19 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

22 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Hasil Pertemuan Luhut-Menlu Tiongkok, Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Hasil Pertemuan Luhut-Menlu Tiongkok, Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk

Menurut Luhut, Cina merupakan negara yang paling potensial menggarap kereta cepat Jakarta-Surabaya dibanding negara lain.