Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepada Menteri Perdagangan Bupati Ini Izin Kampanye Konsumsi Ikan

image-gnews
Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, dari dokter spesialis kandungan berhasil memperbaiki kondisi kemiskinan di Kulonprogo. TEMPO memberikan penghargaan kepada 10 kepala daerah teladan 2017. TEMPO/Tony Hartawan
Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, dari dokter spesialis kandungan berhasil memperbaiki kondisi kemiskinan di Kulonprogo. TEMPO memberikan penghargaan kepada 10 kepala daerah teladan 2017. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo meminta izin kepada Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita agar tetap diperbolehkan mengkampanyekan konsumsi ikan kepada warga saat pemerintah kini gencar menyediakan stok daging sapi beku guna menghadapi ramadan.

Hal itu disampaikan Hasto saat mengikuti Rapat Koordinasi Kesiapan Hari Besar Keagamaan Nasional jelang puasa dan Lebaran 2018 bersama Menteri Perdagangan di Gedong Pracimartono Komplek Kepatihan Yogyakarta Jumat 6 April 2018.

Hasto, yang juga dokter kandungan itu menuturkan melihat harga daging sapi yang relatif tinggi, ia pun selama ini bersama jajarannya lebih aktif mengkampanyekan konsumsi ikan daripada daging. Hal ini juga dilakukan karena secara ilmiah ikan lebih sehat dibanding daging serta harganya lebih terjangkau khususnya bagi rakyat tak mampu.

Baca:Menteri Perdagangan Beberkan Fenomena Beras Berwisata

"Apalagi ketika hari raya, harga daging sapi di Kulon Progo amat mahal sampai Rp 127 ribu per kilogram. Kami mohon maaf karena memprovokasi warga tak usah makan daging, tapi ikan," ujarnya.

Hasto menuturkan, dari pemahamannya sebagai dokter, daging sebenarnya tak terlalu dibutuhkan orang berusia 35 tahun ke atas. Hasto berpandangan bahwa orang berusia dewasa lebih butuh pangan dengan banyak kandungan lemak tak jenuh yang sumbernya tak lain ikan. Begitu pula dengan anak balita dan ibu hamil yang butuh omega 3 dan DHA relatif tak butuh daging.

"Sehingga saat pemerintah saat itu lewat Bulog menyediakan stok daging beku kami putuskan tak mengambilnya. Tapi kami bantu warga dengan siapkan peternak ikan lele, karena ada sentra lele di sana yang sehari bisa menghasilkan sampai 4 ton," ujar Hasto.

Hasto menuturkan, konsumsi lele yang per kilo hanya Rp 20 ribu lebih hemat dibanding mengajak warga konsumsi daging sapi yang harganya di Kulon Progo mencapai Rp 125 ribu per kilogram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi usulan Bupati Kulon Progo itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengapresiasi penuh langkah Hasto."Edukasi untuk warga soal daging sapi ini effort yang baik," ujar Enggar.

Namun Enggar mengingatkan, bahwa ada budaya di Indonesia yang saat hari besar keagamaan di pasar harus tersedia daging."Kami setuju ada edukasi pada masyarakat itu (soal konsumsi ikan), tapi lebih baik daging juga tetap disiapkan untuk mereka yang menggunakan saat hari besar keagamaan," ujarnya.

Enggar menuturkan pemerintah menyediakan stok daging namun bukan untuk memaksa daerah harus mengambilnya. Seperti kasus di Kabupaten Lamongan Jawa Timur yang menolak menyediakan stok daging impor masuk.

"Kami pemerintah mempersilahkan (daging impor) tidak boleh masuk, tapi jika rakyat protes cari daging jangan salahkan pusat kalau yang tersedia di pasar daging yang lebih mahal di atas Rp 80 ribu per kilogram," ujarnya.

Kementerian Perdagangan saat ini telah mengupayakan harga daging sapi bisa mencapai Rp 80 ribu per kilogram ke konsumen melalui stok yang didatangkan para importir dari India dan Australia. "Sebab kewajiban kami menyediakan daging paha depan beku seharga Rp 80 ribu, ya kami siap, kebijakan daerah menyatakan tidak silahkan, hanya kalau menjadi soal dan rakyat kecewa ya marah ke pemerintah daerah," ujarnya.

Begitu halnya kebijakan soal beras yang harganya berupaya ditekan dan stabil sampai masyarakat. Enggar mengaku sangat mengapresiasi jika ada daerah yang surplus memenuhi kebutuhannya sendiri daripada harus dibantu lewat Badan Urusan Logistik (Bulog). "Kami akan salurkan beras dari Bulog ke daerah yang pasokannya kurang seperti Indonesia Timur di Maluku dan NTT, tapi kalau beras di daerah itu kurang, beritahu kami," ujarnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

9 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

13 hari lalu

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram
Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi harga daging sapi yang mencapai Rp 150.000 per kilogram pada H-1 Lebaran Idul Fitri 2024.


Mendag Zulkifli Hasan Tunda Pelaksanaan Permendag 36/2023, Soal Apa? Begini Bunyinya

36 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mendag Zulkifli Hasan Tunda Pelaksanaan Permendag 36/2023, Soal Apa? Begini Bunyinya

Mendag Zulkifli Hasan nyatakan Permendag 36/2023 akan ditunda sebagian. Ini peraturan soal apa? Begini bunyi aturannya.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

37 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Kenapa Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi? Ini Penjelasan Pemerintah

39 hari lalu

Sandiaga Uno Sepakat dengan Aturan Kementerian Perdagangan yang Membatasi Barang Impor
Kenapa Barang Impor Bawaan Penumpang Dibatasi? Ini Penjelasan Pemerintah

Kenapa pemerintah membatasi barang impor yang dibawa penumpang? Ini penjelasannya.


Pembatasan Barang Impor Penumpang Menuai Kritik, Stafsus Sri Mulyani: Mohon Bersabar

39 hari lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Pembatasan Barang Impor Penumpang Menuai Kritik, Stafsus Sri Mulyani: Mohon Bersabar

Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi maraknya kritik terhadap penerapan pembatasan barang impor penumpang.


Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

40 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi maraknya protes terhadap aturan pembatasan barang impor yang boleh dibawa penumpang.


4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

43 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.


Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

45 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.


Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

46 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

KKP mengklaim harga ikan terkendali meski permintaannya meningkat menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.