TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan ada tiga tahap uji coba rangkaian kereta mass rapid transit (MRT). Ketiganya adalah uji statis (static test), uji dinamis (dinamic test), dan uji sesungguhnya (real test).
"Saya senang gerbong MRT sudah datang. Berarti kita on schedule untuk melaksanakan beberapa tahap ada static test, dinamic test, dan real test," kata Budi saat meninjau rangkaian kereta di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis, 5 April 2018.
Baca:Dua Rangkaian Kereta MRT Jakarta Tiba di Tanjung Priok
Menurut Budi, uji statis akan dilakukan April 2018. Setelahnya ada uji dinamis pada Agustus 2018. Uji dinamis merupakan menggerakkan kereta tidak di rel.
Uji terakhir, yakni memberangkatkan kereta di atas rel seperti pengoperasian sesungguhnya. Uji itu direncanakan pada Oktober 2018 dengan rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia. "Setelah beberapa bulan tes, baru Maret 2019 beroperasi," ujar Budi.
Rangkaian kereta MRT tiba di Jakarta pada Rabu, 4 April 2018 pukul 06.30 WIB. Rangkaian kereta dikirim dari Pelabuhan Toyohashi, Jepang, menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan sebanyak dua rangkaian kereta yang terdiri dari 12 gerbong diantar menggunakan kapal laut.
"Proses penurunan kereta dari kapal kargo akan dilakukan pada Kamis, 5 April 2018, dan dilanjutkan untuk proses pengiriman ke Depo Lebak Bulus menggunakan multi-axle trailer," ujarnya, seperti dikutip dalam siaran pers, Rabu, 4 April 2018.
