TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menganggarkan sekitar Rp 170 miliar untuk pembangunan proyek jalur ganda (double track) Cigombong-Cicurug tahun ini. Sebanyak Rp 13 miliar dari angka itu digunakan untuk program padat karya.
"Agar masyarakat itu bisa ikut bekerja dan mendapatkan penghasilan harian," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 4 April 2018.
Simak: Daftar Proyek Infrastruktur yang Harus Selesai Tahun Ini
Pernyataan itu disampaikan saat meninjau program padat karya pada jalur ganda Sukabumi-Bogor pada Rabu siang, 4 April 2018. Budi didampingi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus Purnomo, Direktur Prasarana Perkeretaapian Zamrides, dan Direktur Sarana Perkeretaapian Makjen Sinaga.
Menurut Budi, program padat karya memberikan penghasilan bagi masyarakat setempat. Program itu juga mendidik masyarakat untuk bekerja, sehingga dapat hidup produktif.
Jalur ganda Cigombong-Cicurug memakan total biaya Rp 174 miliar. Jalur sepanjang tujuh kilometer itu ditargetkan selesai Desember 2018. Di tengah pembangunan, pemerintah memotong daerah berbukit dengan kedalaman hampir 11 meter.
Proyek jalur ganda Cigombong-Cicurug merupakan awal dari pembangunan jalur ganda Sukabumi-Bogor. Pemerintah menargetkan jalur ganda Sukabumi-Bogor selesai 2020 dengan total anggaran Rp 1 triliun.