Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik, Ini Tiga Penyebabnya

image-gnews
Menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adinegara, tren harga minyak mentah harus diwaspadai karena bakal berimbas pada harga gas dalam negeri yang sangat dibutuhkan oleh industry domestik. TEMPO/Tony Hartawan
Menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adinegara, tren harga minyak mentah harus diwaspadai karena bakal berimbas pada harga gas dalam negeri yang sangat dibutuhkan oleh industry domestik. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga Minyak Mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) meningkat pada Maret 2018. Dalam laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tertulis, harga ICP mencapai US$ 61,87 per barel pada Maret 2018. Nilai itu bertambah US$ 0,26 per barel dari Februari 2018 yang hanya US$ 61,61 per barel.

"Setelah sempat mengalami penurunan pada bulan Februari 2018, harga Minyak Mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) pada bulan Maret 2018 naik tipis," seperti tertulis dalam laman Kementerian ESDM, Rabu, 4 April 2018.

Baca:Minyak Mentah Melonjak, Tarif Penerbangan Ekonomi Bakal Naik?

Menurut pemerintah, penyebab kenaikan harga ICP karena meningkatnya permintaan minyak mentah di pasar internasional. Data International Energy Agency (IEA) menunjukkan, permintaan minyak global diperkirakan meningkat dari 1,5 juta barel per hari menjadi 99,3 juta barel per hari pada 2018.

Hal itu diperkuat dengan paparan The Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC). OPEC menyampaikan, tahun ini ada permintaan tambahan minyak dunia sebesar 1,6 juta barel per hari. Artinya, permintaan minyak mentah diprediksikan rata-rata 98,63 juta barel per hari atau sedikit lebih tinggi dari perkiraan bulan sebelumnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, saat ini Korea Selatan dan India memiliki program pembangunan ekonomi serta infrastruktur. Program pembangunan disebut turut menambah permintaan minyak mentah di dua negara itu.

"Hal ini juga diketahui berimbas pada naiknya harga minyak global khususnya kawasan Asia Pasifik," seperti ditulis dalam laman Kementerian ESDM.

Faktor lain pendongkrak ICP, yakni meningkatnya harga minyak mentah utama di pasar internasional pada Maret 2018. Referensi harga minyak internasional, Dated Brent, mencatat harga Minyak Mentah utama dari US$ 65,19 per barel pada Februari 2018 menjadi US$ 65,90 pada Maret 2018.

Ketegangan geopolitik di wilayah Timur Tengah juga memengaruhi kenaikan harga minyak mentah global. Situs resmi Kementerian ESDM menyebut, "Berdasarkan informasi dari Reuters 26 Maret 2018, peluncuran rudal ballistic Houthi Yaman ke Arab Saudi turut memanaskan kondisi geopolitik Timur Tengah."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wamen BUMN Tiko Sebut Harga BBM Masih Terjaga, Pemerintah Pantau Terus

49 hari lalu

20_ekbis_kilangbalikpapan
Wamen BUMN Tiko Sebut Harga BBM Masih Terjaga, Pemerintah Pantau Terus

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut, harga BBM masih terjaga. Harga minyak mentah masih terpantau sekitar US$ 82 per barel.


8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

23 Februari 2024

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

Daftar kilang minyak terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksinya, tersebar di Asia, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.


Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.


Polisi Bongkar 296 Penyulingan Minyak Mentah Milik Warga Musi Banyuasin

4 Februari 2024

Ilustrasi Minyak Mentah. REUTERS/Todd Korol
Polisi Bongkar 296 Penyulingan Minyak Mentah Milik Warga Musi Banyuasin

Aparat melakukan pendekatan persuasif agar warga Musi Banyuasin sukarela membongkar sendiri penyulingan minyak mentah milik mereka.


Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?


Cerita Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Bekasi, Pernah Terjadi di Lokasi Lain

22 Desember 2023

Pekerja Pertamina EP (PEP) Limau Field mengebor Sumur KRG PA-1 menggunakan  rig PDSI #32.2/N80UE-E  kapasitas 1000HP di Desa Rambang Senuling, Kec Rambang Kapak Tengah, Prabumulih, Sumatera Selatan, Sabtu 1 Januari 2022. Pengeboran sumur KRG PA-1 oleh PEP Limau Field yang merupakan Subholding Upstream Pertamina Regional Sumatera Zona 4, menjadi satu dari tiga sumur perdana yg dibor Regional Sumatera pada hari pertama tahun 2022. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cerita Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Bekasi, Pernah Terjadi di Lokasi Lain

Asal muasal penemuan sumur minyak baru di Bekasi yang diperkirakan dapat menghasilkan 92,79 juta barel minyak mentah (MMBOE).


Dampak Konflik Hamas vs Israel, Ekonom: Bisa Terjadi Gangguan Pasokan Minyak

16 Oktober 2023

Pendukung rakyat Palestina mengadakan unjuk rasa dan pawai yang disebut
Dampak Konflik Hamas vs Israel, Ekonom: Bisa Terjadi Gangguan Pasokan Minyak

Direktur Celios Bhima Yudhistira menjelaskan dampak ekonomi dari konflik Hamas vs Israel yang terjadi.


Serangan di Gaza, Harga Minyak Dunia Naik

10 Oktober 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Serangan di Gaza, Harga Minyak Dunia Naik

Setelah mengalami penurunan sejak Maret 2023, harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan hampir 4 persen dampak dari serangan di Gaza


Pakistan Terima Pengiriman Pertama 100 Ribu Metrik Ton LPG dari Rusia

27 September 2023

Logo perusahaan energi Rusia Gazprom terlihat di sebuah stasiun di Sofia, Bulgaria, 27 April 2022. REUTERS/Spasiyana Sergieva
Pakistan Terima Pengiriman Pertama 100 Ribu Metrik Ton LPG dari Rusia

Pakistan telah menerima pengiriman pertama bahan bakar gas cair (LPG) dari Rusia sebesar 100 ribu metrik ton melalui Iran


Daftar 5 Kilang Minyak Terbesar di Indonesia, Ada yang Masuk Top ASEAN

11 Agustus 2023

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengunjungi dan menyapa para pekerja Pertamina di Kilang Plaju, Palembang, Sumatera Selatan. Ia mengunggah sejumlah foto di akun instagramnya @basukibtp, Rabu, 6 Oktober 2021. Foto: Instagram
Daftar 5 Kilang Minyak Terbesar di Indonesia, Ada yang Masuk Top ASEAN

Daftar kilang minyak terbesar di Indonesia, dua diantaranya memiliki fasilitas pengolahan minyak bumi terbesar di Asia Tenggara.