TEMPO.CO, Jakarta - Jalan non tol atau jalan arteri menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka masih jauh dari kata rampung. Jalan penghubung menuju BIJB yang membentang sepanjang 1,8 kilometer dengan lebar sekitar 50 meter tersebut, masih tampak berlubang dan penuh genangan air.
Pantauan Tempo, 4 April 2018, kendaraan yang melewati akses jalan tersebut harus memperlambat kecepatan karena kondisi jalan yang tidak rata dan juga bersebelahan langsung dengan area persawahan. Padahal, akses jalan non tol menuju Bandara Kertajati ini ditargetkan rampung pada Mei 2018.
"Untuk jalan masuk (non tol) itu ditargetkan Mei 2018 ini selesai. Kita dari internal selalu koordinasi dengan pihak luar terkait kesiapan bandara untuk non tol ini," kata Manajer Bidang Teknik Unit Manajemen Proyek (UMP) PT BIJB, Hidayat Effendi, di Bandung, Jawa Barat, Kamis, 8 Februari 2018.
Simak: Bandara Kertajati Kantongi Registrasi Bandar Udara
Bandara Kertajati merupakan bandara yang terletak di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Bandara ini dikerjakan sejak 2013, untuk diproyeksikan selesai pada 2018 dan dapat digunakan untuk mudik dan pemberangkatan haji pada Juni 2018.
Jika berangkat dari Jakarta, masyarakat dapat melewati Tol Cipali menuju Kertajati dengan waktu tempuh sekitar kurang lebih empat jam. Lokasinya berdekatan dengan Kantor Camat Kertajati. Adapun pembebasan lahan untuk akses non tol bandara Kertajati ini sudah diselesaikan. Hanya pengerjaan infrastruktur dan fisik yang tampak belum selesai.