TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sugihardjo mengungkapkan ada 11 hingga 13 investor yang tertarik dalam proyek Kereta Api Makassar-Parepare, Sulawesi Selatan.
"Ternyata proyek (Kereta Api) Makassar-Parepare peminatnya banyak, agak surprise juga, kalau enggak salah ada 11 atau 13 yang tertarik investasi, asing ada, terus ada 4 swasta, itu banyak yang tertarik," ujar Sugihardjo di Kementerian Perhubungan Jakarta, Selasa, 3 April 2018.
Baca juga: BPTJ: Jalur Kereta Api Loop Line Siap Dioperasikan pada 2020
Dalam proyek tersebut, Kemenhub dibantu oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) agar proyek tersebut menjadi layak lelang di mata para investor. "Kami dibantu oleh PII dalam membuat outline, business, case (OBC). Dari OBC sudah dibuat, kemudian kita minta masukan dalam dialog publik, kita uji publik. Dan juga market sounding atau tes pasar," tuturnya.
Adapun sebelumnya Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan lelang proyek Kereta Api Makassar-Parepare akan dilakukan pada Oktober tahun ini.
"Kemarin kebetulan kita pada 19 (Maret) baru melakukan market sounding untuk Makassar-Parepare. Kami tawarkan untuk sebagian diinvestasi swasta," kata Zulfikri di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018.
Zulfikri menjelaskan, nantinya proyek Kereta Api Makassar-Parepare akan menggunakan skema KPBU, tepatnya availability payment, yang nilainya diperkirakan Rp 300 miliar per tahun dengan masa konsesi 20 tahun.