Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ritual Sembahyang Picu Inflasi Bangka Belitung Naik 0,4 Persen

image-gnews
Warga Tionghoa membakar kertas mantra di makam leluhurnya sebagai ritual Hari Raya Ceng Beng di makam Cina kawasan Kebon Nanas, Jakarta, 2 April 2017. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Warga Tionghoa membakar kertas mantra di makam leluhurnya sebagai ritual Hari Raya Ceng Beng di makam Cina kawasan Kebon Nanas, Jakarta, 2 April 2017. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, PANGKALPINANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat ada kenaikan inflasi pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan menjelang pelaksanaan ritual ceng beng atau sembahyang kubur yang dilaksanakan masyarakat tionghoa di Bangka Belitung. Ceng beng merupakan upacara spiritual perwujudan sikap masyarakat Tionghoa untuk menghormati leluhur yang dilaksanakan setiap tahun tanggal 5 April kalender masehi atau 15 bulan Ngiat dalam sistem penanggalan China.

"Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami inflasi 0,40 persen seiring dengan mulai masuknya periode peak seasen menjelang ceng beng sehingga tarif tiket angkutan udara meningkat," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tantan Heroika dalam rilis resmi yang diterima wartawan, Rabu, 4 April 2018.

Simak: BPS: Kenaikan Harga Pertalite Akan Kerek Inflasi April

Tantan mengatakan secara tahunan inflasi Maret 2018 di Bangka Belitung tercatat sebesar 3,02 persen dan lebih rendah dari inflasi Maret 2017 sebesar 6,40 persen. Namun inflasi Maret 2018 sedikit meningkat dibanding inflasi Februari 2018 sebesar 2,56 persen.

"Meski begitu, inflasi tahunan di Bangka Belitung pada Maret 2018 masih berada dibawah angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 3,40 persen," ujar dia.
Menurut Tantan perkembangan harga di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Maret 2018 masih terkendali. Tercatat Kepulauan Bangka Belitung mengalami inflasi 0,17 persen setelah pada Februari 2018 lalu mengalami deflasi 0,64 persen.

“Walaupun terlihat kenaikan harga di beberapa komoditas pangan, secara umum inflasi di Bangka Belitung masih cukup terkendali. Pada Maret 2018 berdasarkan kelompok pembentuk inflasi (disagregasi), seluruh kelompok mengalami inflasi juga cukup terkendali. Tercatat volatile food mengalami inflasi sebesar 0,07 persen, sedangkan kelompok inti dan administered price masing masing mengalami inflasi 0,14 persen dan 0,40 persen," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tantan menuturkan berdasarkan pengeluaran, kelompok bahan makanan tercatat mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Sedangkan kelompok sandang tercatat mengalami inflasi yang tertinggi yaitu sebesar 0,58 persen.

"Kelompok hortikultura tercatat mulai mengalami inflasi pada Maret 2018 karena belum memasuki masa panen raya. Akan tetapi, kenaikan harga komoditas hortikultura diimbangi dengan penurunan harga pada kelompok ikan sehingga secara keseluruhan inflasi pada kelompok bahan makanan cukup terkendali. Di sisi lain, beberapa jenis pakaian mengalami kenaikan harga yang berimbas pada kenaikan inflasi pada kelompok sandang," ujar dia.

Tantan menambahkan terjaganya inflasi di awal tahun 2018 kiranya perlu dilanjutkan antara lain melalui penguatan sinergi antar lembaga dalam mengawal stabilitas inflasi. Tantangan pengendalian inflasi pada tahun 2018, kata dia, cukup berat sehingga setiap elemen di Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi, Kabupaten dan Kota harus bahu membahu untuk mengawal inflasi di tahun 2018.

"Oleh karena itu, sinkronisasi program dan anggaran di setiap lembaga perlu diperkuat. Selain itu, program program yang inovatif perlu diperkaya didalam program tahunan Tim Pengendali Inflasi Daerah agar permasalahan struktural dapat segera teratasi. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program yang sudah direncakankan juga perlu dilakukan agar upaya pengendalian inflasi dapat semakin efektif, terukur dan terarah," ujar dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

10 jam lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.


BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?


Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

2 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.


Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

3 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.


Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) berbincang dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat mengkiuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 22 Juli 2019. Rapat kerja tersebut beragendakan pembahasan laporan realisasi semester I dan prognosis semester II pelaksanaan APBN TA 2019 serta Laporan dan pengesahan hasil pembahasan panja perumus kesimpulan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyiapkan strategi untuk menjaga nilai tukar rupiah di tengah konflik Iran-Israel.


Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

7 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.


Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

7 hari lalu

Penjualan minyak dalam kemasan di salah satu Pusat Perbelanjaan di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022. Pemerintah mencabut aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan. Selanjutnya, harga minyak goreng kemasan akan diserahkan ke mekanisme pasar dengan menyesuaikan nilai keekonomiannya. Tempo/Tony Hartawan
Penjualan Eceran Maret Meningkat, Indeks Penjualan Riil Tumbuh 3,5 Persen

BI memprediksi kinerja penjualan eceran bulan Maret 2024 tetap tumbuh. Indeks Penjualan Riil Maret 2024 tercatat sebesar 222,8 atau tumbuh 3,5 persen secara tahunan.


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

8 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

9 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga Siapkan Antisipasi Imbas Tekanan Serangan Iran ke Israel Terhadap Perekonomian RI

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi soal imbas serangan Iran ke Palestina terhadap perekonomian Indonesia.


Rupiah Anjlok ke Rp 16.000 per Dolar AS, Pengamat Prediksi Masih akan Terus Melemah

12 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Anjlok ke Rp 16.000 per Dolar AS, Pengamat Prediksi Masih akan Terus Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS hari ini Jumat, 12 April 2024 anjlok ke level Rp 16 ribu. Pengamat memprediksi rupiah masih akan terus melemah.