Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kajian IDB dan Bank Dunia Soroti Sistem Keuangan Islam untuk SDGs

image-gnews
Mendongkrak Lembaga Keuangan Syariah
Mendongkrak Lembaga Keuangan Syariah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan Islamic Development Bank (IDB) dan Bank Dunia menyoroti potensi sistem keuangan berbasis syariah untuk memobilisasi sumber pendanaan yang bisa memenuhi kebutuhan pembiayaan jangka panjang. Pendanaan ini kelak mendorong tujuan pembangunan berkelanjutan  (Sustainable Development Goals/SDGS).

Laporan atau kajian bertajuk The Role of Islamic Finance Long-Term Investment itu disampaikan Presiden IDB Bandar Hajjar di tengah-tengah pertemuan IDB Global Forum on Islamic Finance ke-13 di Tunis  pada Senin siang, 2 April 2018.

Acara tersebut bagian dari pertemuan tahunan IDB ke-43 yang berlangsung di Tunis, Tunisia. Ini merupakan laporan IDB dan Bank Dunia edisi kedua setelah edisi pertama diluncurkan pada 2016. 

Baca: Pertemuan di Tunisia, IDB Fokuskan Pembangunan Berkelanjutan

Dalam pidatonya, Bandar Hajjar menekankan pentingnya peran memobilisasi sumber-sumber keuangan bagi investasi jangka panjang demi mencapai sejumlah target dalam pembangunan berkelanjutan.

“Dengan intervensi kebijakan yang pas, infrastruktur keuangan dan keberagaman produk yang inovatif, keuangan Islami dapat menjadi katalis menjembatani kesenjangan pembiayaan jangka panjang,” kata Bandar Hajjar.

Inisiatif bersama antara IDB dan Bank Dunia ini, menurut Bandar Hajjar, merefleksikan paradigma global mengenai keuangan berbasis Islam dan peran keuangan Islami untuk meningkatkan pembiayaan jangka panjang.

Kebutuhan investasi jangka panjang sangat  penting untuk memenuhi SDGs. Itu sebabnya laporan ini mengusulkan untuk memanfaatkan keuangan Islami yang menonjolkan skema berbagi risiko.

Sumber pendanaan tradisional, termasuk dari pemerintah dan institusi pembangunan multilateral, dinilai tidak cukup untuk memenuhi pembiayaan jangka panjang. Salah satu penyebabnya adalah investasi yang terlalu banyak ditempatkan pada instrumen jangka pendek dan menengah.

Laporan ini mengungkapkan sistem berbagi risiko dapat memerankan peran penting dalam memobilisasi dana investasi jangka panjang tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski memiliki potensi besar, pangsa pasar finansial berbasis Islam masih sangat minim dibandingkan pasar keuangan global. 

Itu sebabnya, laporan ini merekomendasikan sejumlah kebijakan, antara lain memperkuat sistem keuangan Islam dengan mengembangkan satu kerangka hukum yang suportif. Baik dari sisi administratif maupun iklim investasi, sehingga bisa meningkatkan kerangka institusi dan keberagaman instrumen bagi pembiayaan jangka panjang.   

Laporan ini juga mempromosikan keuangan Islam untuk menyediakan pembiayaan jangka panjang yang lebih efisien. Caranya dengan  mengubah paradigma dari ketergantungan instrumen investasi jangka pendek menjadi invetasi bernilai tambah ekonomi. 

Pengembangan pasar modal bagi instrumen berbasis syariah, menurut laporan ini, salah satu cara memobilisasi pendanaan bagi proyek jangka panjang, dengan melibatkan investor, dana pensiun, firma aset manajemen, dan sejumlah perusahaan private equity.

Dewan Gubernur Islamic Development Bank (IDB) menggelar pertemuan tahunan ke-43 di Tunis, Tunisia. Perhelatan yang akan dibuka resmi pada Rabu, 4 April 2018, ini membahas sejumlah isu yang berhubungan erat dengan SDGs. 

Simak: IDB Akan Bantu Indonesia US$ 5,2 Miliar hingga 2020

Meski pertemuan tahunan resmi dibuka pada Rabu, sejumlah diskusi dengan tema pembangunan berkelanjutan sudah berlangsung sejak Ahad, 1 April 2018.

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Deputi Bidang Kemartiman dan Sumber daya Alam Kementerian Bappenas Arifin Rudiyanto hadir mewakili Indonesia dalam pertemuan tersebut.

Perhelatan IDB yang akan berakhir  pada Kamis, 5 April 2018, ini diikuti sekitar 60 delegasi dan 1.000 peserta, termasuk investor, para pakar, dan pelaku usaha ekonomi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

15 hari lalu

Warga Palestina memeriksa rumah dan bangunan yang hancur di daerah sekitar Rumah Sakit Al Shifa setelah operasi Israel selama dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.


Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

16 hari lalu

Pedagang kaki lima menjual buah-buahan dan sayuran selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 30 Mei 2022. Pada hari Senin, penduduk setempat mengisi perangkat listrik dari generator dan bertukar makanan dan pakaian di pasar jalanan dadakan. REUTERS/Alexander Ermochenko
Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang


1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

17 hari lalu

Bank Dunia. worldbank.org
1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

24 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

46 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mencicip makanan saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud mengkritik program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran yang dibahas pemerintah Jokowi saat ini.


Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

46 hari lalu

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen, saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

Bank Dunia mengomentari program usungan Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis. Bank BRI akan membagikan dividen Rp 48 T.


Apa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?

47 hari lalu

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen, saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Apa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?

Bank Dunia menilai program andalan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran tersebut bisa memberikan dampak pada ekonomi.


Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit

47 hari lalu

Sejumlah siswa menyantap makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit

Tanggapan Timnas AMIN terhadap program makan siang gratis.


Sri Mulyani Bertemu Presiden World Bank Ajay Banga, Bahas Kredit Karbon hingga Dana Investasi Iklim

48 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan Presiden Bank Dunia atau World Bank, Ajay Banga. Pertemuan berlangsung menjelang Finance Ministers and Central Bank Governors atau FMCBG Meeting di So Paulo, Brasil pada Rabu, 28 Februari 2024. Foto : Kemenkeu
Sri Mulyani Bertemu Presiden World Bank Ajay Banga, Bahas Kredit Karbon hingga Dana Investasi Iklim

Menkeu Sri Mulyani bertemu dengan Presiden Bank Dunia atau World Bank, Ajay Banga di tengah rangkaian agenda G20 di Brasil. Apa saja yang dibahas?


Bank Dunia Wanti-wanti RI soal Program Makan Siang Gratis, Airlangga: Mereka Belum Tau Programnya

49 hari lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto meninjau simulasi  program nasional Siswa Indonesia Sehat, Terampil dan Sejahtera (SISTARA) di SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang, Kamis, 29 Februari 2024. Dokumentasi Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang.
Bank Dunia Wanti-wanti RI soal Program Makan Siang Gratis, Airlangga: Mereka Belum Tau Programnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi peringatan Bank Dunia soal program makan siang gratis.