TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan akan mengusulkan Bandara Kertajati diberi nama Abdul Halim, salah satu pahlawan nasional asal Majalengka. "Kalau yanug memutuskan memberikan nama adalah Kementerian Perhubungan, kami akan mengusulkan ke Menteri Perhubungan. Tapi kalau diputuskan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, lebih mudah," ujar Ahmad Heryawan di Bandung, Selasa, 3 April 2018.
Ahmad Heryawan mengatakan telah menerima banyak masukan perihal nama Bandara Kertajati. Sejumlah bandara di Indonesia lazim menggunakan nama pahlawan asal daerah di lokasi bandara tersebut. Di antaranya Halim Perdanakusumah, Soekarno-Hatta, Husein Sastranegara, serta Ahmad Yani.
Baca juga: PT BIJB Ingin Bandara Kertajati Layani Arus Mudik Lebaran 2018
Adapun nama pahlawan Abdul Halim sengaja dipilih karena salah satu pahlawan nasional dari Jawa Barat yang berasal dari Majalengka. “Yang sudah jadi pahlawan, orang Majalengka asli. Kalau orang (pahlawan) Jawa Barat banyak, kalau orang Majalengka hanya satu yakni KH Abdul Halim,” kata dia.
Abdul Halim dikukuhkan menjadi pahlawan nasional lewat Keputusan Presiden Nomor 41/TK/Tahun 2008 tanggal 6 November 2008. Abdul Halim yang meninggal di usia 74 tahun merupakan pejuang kemerdekaan, sempat menjadi anggota BPUPKI, Komite Nasional Indonesia Pusat, serta Anggota Konstituante. Abdul Halim sempat ditunjuk menjadi bupati Majalengka.