TEMPO.CO, Medan - Lima bukan pasca pengoperasian jalan tol Medan Binjai, jumlah kendaraan yang melintasi belum memenuhi target.
"Target kita kemarin itu 17 ribu kendaraan (per hari). Tapi saat ini masih diangkat 10 ribu pada hari kerja dan 11 ribu saat weekend," ujar Kepala Cabang PT Hutama Karya Tol Medan-Binjai Rubiantoro saat dihubungi Tempo pada Selasa, 3 April 2018.
Baca juga: Sebulan Setelah Dibuka Jokowi, Jalan Tol Medan Binjai Masih Sepi
Meskipun belum mencapai target, jumlah volume lalu lintas pada 2018 meningkat. Sebab saat mulai dibuka hingga tahun 2017, jumlah pengguna tol sekitar 9 ribu pada hari kerja dan 10 ribu pada akhir pekan. Artinya, terdapat kenaikan antara 1.000 hingga 2.000 per hari.
Menurut data Januari, total volume lalu lintas tol yaitu 309.328 kendaraan. Rinciannya yaitu kendaraan dari Helvetia sebanyak 150.296, dari Sei Semayang sebanyak 44.096, dan dari Binjai sebanyak 114.936
Februari, jumlah kendaraan yang melintas sebesar 280.005. Rinciannya adalah 135.358 kendaraan dari Helvetia dan 39.756 dari Sei Semayang. Sementara kendaraan yang berasal dari pintu tol Binjai sebanyak 104.891
Sedangkan Maret, total volume lalu lintas tol yaitu 309.328 kendaraan. Dari pintu tol Helvetia sebanyak 150.296 kendaraan, 44.096 kendaraan dari Sei Semayang dan 114.936 kendaraan dari Sei Semayang.
Rubiantoro mengatakan salah satu faktor yang membuat belum tercapainya target adalah jalur tol yang belum terkoneksi seluruhnya. Saat ini, jalur yang telah beroperasi adalah Seksi 2 antara Helvetia dengan Sei Semayang dan Seksi 3 antara Sei Semayang dan Binjai.
Sementara Seksi 1 yang menghubungkan Helvetia dan Tanjung Mulia, masih dalam proses konstruksi. Setelah selesai, nantinya tol Medan-Binjai juga akan terkoneksi dengan Tol Balmera.
Hutama Karya menargetkan pengerjaan seluruh seksi tol Medan-Binjai akan rampung dalam akhir tahun mendatang. "Targetnya tetap, akhir tahun nanti sudah terkoneksi dengan Balmera," kata Rubiantoro.