TEMPO.CO, Jakarta - PT Sarimelati Kencana, perusahaan pengelola Pizza Hut di Indonesia, berencana melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) pada akhir Mei 2018.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat mengatakan PT Sarimelati Kencana berencana melepas sahamnya melalui IPO sebesar 20 persen. Dalam melakukan aksi korporasi tersebut, perseroan akan menggunakan tahun buku 2017. "Rencananya listing akhir Mei 2018, pas bulan puasa," tuturnya setelah miniexpose PT Sarimelati Kencana di gedung BEI, Senin, 2 April 2018.
Baca juga: Jadi Pasar Saham Terbesar di ASEAN 2020, Butuh 19 Ribu Pialang
Berdasarkan pembukuan 2017, total aset perseroan berkisar Rp 1,4 triliun, jumlah utang sebesar Rp 1,1 triliun, dan ekuitas senilai Rp 370 miliar.
Samsul menyampaikan, dalam melakukan IPO, perusahaan akan melakukan program ESOP sebesar 1 persen dan MESOP 10 persen. ESOP atau employee stock option program adalah program yang memberikan hak kepada karyawan atas kepemilikan saham.
Adapun MESOP atau management and employee stock option program ialah program pemberian opsi pembelian saham kepada manajemen dan karyawan.
Bertindak sebagai underwriter IPO PT Sarimelati Kencana ialah PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT CIMB Sekuritas Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas.
Presiden Direktur PT Sarimelati Kencana Stephen J. McCarthy masih enggan memberikan informasi lebih lanjut mengenai rencana IPO Pizza Hut. "Saya belum bisa memberikan informasi," ujarnya.