Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Data Facebook Bocor, APJII Ingin Media Sosial Indonesia Muncul

image-gnews
Mark Zuckerberg, pengusaha muda asal Amerika menempati posisi keenam dengan total kekayaan $44,6 miliar. Pendiri dan CEO Facebook yang baru berusia 31 tahun ini pernah terpilih sebagai Person of the Year versi majalah Time. bulk.com.vn
Mark Zuckerberg, pengusaha muda asal Amerika menempati posisi keenam dengan total kekayaan $44,6 miliar. Pendiri dan CEO Facebook yang baru berusia 31 tahun ini pernah terpilih sebagai Person of the Year versi majalah Time. bulk.com.vn
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan kasus kebocoran data 50 juta pengguna Facebook dapat menjadi momentum kebangkitan media sosial Indonesia.

"Jangan sampai masyarakat Indonesia hanya jadi pengguna saja," ujar Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga APJII Tedi Supardi Muslih dalam keterangan tertulis, Senin, 2 April 2018.

Menurut hasil survei APJII, jumlah pengguna internet di Indonesia pada 2017 mencapai 143 juta jiwa dari total 262 juta penduduk. Kebanyakan dari jumlah itu menggunakan internet untuk berinteraksi di media sosial.

Simak: Ini Rencana Inovasi Bisnis Baru Facebook

Tedi mengatakan pertumbuhan penetrasi internet di Indonesia sepanjang 2017 menunjukkan separuh pengguna teknologi internet adalah milenial atau sekitar 49,52 persen. Pengguna teknologi internet tersebut juga tersebar diseluruh wilayah.

"Dengan potensi pelanggan sebanyak itu harusnya bisa muncul media sosial khas Indonesia," ujar Tedi.

Dalam hal ini, Tedi mengatakan Indonesia dapat mencontoh Cina. Menurut dia, Cina berhasil melaju di dunia internet dengan media sosial seperti Baidu, Weibo, dan Wechat. 

Di sini lain, Tedi mengatakan kasus kebocoran data Facebook juga menjadi pelajaran tentang keamanan data pribadi. Untuk itu, dia mendesak RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP) dimasukkan dalam program legislasi nasional.

Senada dengan Tedi, ahli digital forensik Rubi Alamsyah mendesak RUU Perlindungan Data Pribadi untuk dijadikan prioritas oleh pemerintah dan para pemangku kepentingan dunia siber.

Menurut Rubi, regulasi dan undang-undang diperlukan agar masyarakat tak khawatir dengan keamanan data pribadi. Terlebih, saat ini pemerintah sedang mengumpulkan data masyaraka melalui e-KTP dan registrasi kartu prabayar.

Dengan aturan tersebut, Rubi mengatakan data pribadi masyarakat akan terlindungi, khususnya berkaitan dengan pemanfaatan oleh pihak ketiga seperti pemilik media sosial. "Jadi pihak ketiga ini, harus menjaga data nomor penting itu sesuai dengan standard PDP nanti," katanya.

Sebelumnya, skandal kebocoran data 50 juta pengguna Facebook melibatkan Cambridge Analytica untuk kampanye Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika pada 2016.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

3 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

3 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.


Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

7 hari lalu

Ibnu Khaldun
Mengenal The Muqaddimah, Buku Karya Ibnu Khaldun yang Menjadi Favorit Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah karya Ibnu Khaldun sebagai salah satu buku yang akan dibaca dalam inisiatif komunitasnya sebagai A Year of Books.


Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

8 hari lalu

Daftar 6 Buku yang Direkomendasikan Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg yang dikenal sebagai pendiri Facebook dikenal memiliki kegemaran untuk membaca buku


Tatkala Mark Zuckerberg Terpesona dengan Buku Karya Ibnu Khaldun

8 hari lalu

Ibnu Khaldun
Tatkala Mark Zuckerberg Terpesona dengan Buku Karya Ibnu Khaldun

Mark Zuckerberg memilih Muqaddimah sebagai salah satu dari buku yang dibaca dalam inisiatif komunitasnya yang disebut A Year of Books.


10 Link Twibbon Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Silakan Download dan Upload

9 hari lalu

Umat Hindu mengikuti upacara Melasti di Pura Jala Siddhi Amertha, Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu 6 Maret 2024. Upacara untuk menyucikan alam semesta dan jiwa raga dari segala bentuk perbuatan buruk di masa lalu tersebut merupakan rangkaian dari Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
10 Link Twibbon Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946, Silakan Download dan Upload

Hari Raya Nyepi 2024 tahun baru Saka 1946 diperingati pada Senin, 11 Maret 2024. Merayakannya bisa dengan unduh dan unggah twibbon berikut ini.


5 Cara Membatasi Komentar di Facebook

10 hari lalu

Seorang perempuan melihat logo Facebook di iPad dalam ilustrasi foto yang diambil 3 Juni 2018. [REUTERS / Regis Duvignau / Ilustrasi]
5 Cara Membatasi Komentar di Facebook

Ada dua tempat berbeda di mana orang dapat menambahkan komentar ke postingan Facebook Anda, yakni postingan di grup dan postingan pribadi Anda.


Menelaah Penyebab Media Sosial Mengalami Down

11 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Menelaah Penyebab Media Sosial Mengalami Down

Selain itu, masalah pada nama domain perusahaan dapat mengakibatkan gangguan media sosial.


Mengintip Properti Mewah Mark Zuckerberg di Hawaii: Luas 1.400 Ha, Dilengkapi Bunker Bawah Tanah

12 hari lalu

CEO Facebook Mark Zuckerberg bersiap bermain anggar di
Mengintip Properti Mewah Mark Zuckerberg di Hawaii: Luas 1.400 Ha, Dilengkapi Bunker Bawah Tanah

Mark Zuckerberg membangun rumah dan peternakan mewah di Hawaii. Ia memelihara sapi wagyu yang diberi makan kacang macademia dan minum bir.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Instagram dan Facebook Down, Cuaca Jakarta, Bahan Pangan Pengganti Nasi

12 hari lalu

Ilustrasi logo Instagram, Facebook, Whatsapp
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Instagram dan Facebook Down, Cuaca Jakarta, Bahan Pangan Pengganti Nasi

Topik tentang Instagram, Facebook dan Threads sempat mengalami gangguan koneksi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.