TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga meminta masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) memanfaatkan gedung Smesco Indonesia. Menurut Puspayoga, masyarakat dapat menggelar acara sehubungan dengan koperasi dan UKM (KUKM) di lantai dua dan tiga gedung Smesco Indonesia.
"Kami tidak pungut biaya sepeser pun. Untuk lantai 4-17 ada biayanya sesuai peraturan Kementerian Keuangan," kata Puspayoga dalam acara Re-Launching Produk Unggulan Provinsi dan Smesco Minang Festival di Gedung Smesco Indonesia, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu, 31 Maret 2018.
Baca: Begini Konsep Baru Paviliun Provinsi di Gedung Smesco
Puspayoga menyatakan, pemerintah telah merevitalisasi Paviliun Provinsi yang berlokasi di lantai satu dan dua gedung Smesco Indonesia. Caranya dengan mengubah konsep dan tata letak pameran produk Indonesia dari 34 provinsi. Konsep baru yang dimaksud, yakni memajang produk-produk unggulan Indonesia.
Adapun tujuan revitalisasi adalah memberikan tampilan pameran yang beda, berdaya saing, dan mampu memberikan nilai bagi pengunjung. Paviliun Provinsi diharapkan menjadi referensi untuk mencari dan memperoleh produk lokal pelaku KUKM Indonesia.
"Jadi kalau lihat ke sini (Paviliun Provinsi), kita lihat miniaturnya Indonesia," ujar Puspayoga.
Paviliun Provinsi merupakan pameran produk lokal dari 34 provinsi di Indonesia. Pelaku Koperasi dan UKM (KUKM) dapat menitipkan dan menjual produk di stand masing-masing provinsi. Misalnya, pelaku KUKM dari DKI Jakarta menitipkan produknya di stand DKI Jakarta. Begitu juga dengan provinsi lainnya.
Paviliun Provinsi di gedung Smesco Indonesia diresmikan pada 2010. Sebelumnya, pameran produk lokal dari 34 provinsi bertempat di lantai tiga, 11, 12, dan 15.