TEMPO.CO, Jakarta - Region Manager Communication and CSR Pertamina Kalimantan Yudi Reman mengatakan bahan bakar minyak (BBM) yang tumpah di perairan Teluk Balikpapan bukan milik Pertamina. "Jenis bahan bakar yang tumpah tidak diproduksi di Kilang Balikpapan," ujar Yudi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 31 Maret 2018.
Menurut Yudi, Pertamina telah mengambil sampel bahan bakar yang tumpah dari dua lokasi dan diuji di laboratorium. Hasilnya, bahan bakar yang tumpah dinyatakan sebagai jenis bahan bakar kapal yang tidak diproduksi di kilang setempat.
Baca: Pertamina: Kobaran Api Tumpahan BBM di Balikpapan Sudah Padam
Yudi juga menyebut kejadian ini tidak berpengaruh terhadap kondisi operasional kilang Pertamina. Hingga saat ini, dia melanjutkan, tidak ditemukan kebocoran di seluruh instalasi Pertamina yang melintasi Teluk Balikpapan.
Pipa bawah laut Pertamina pun, kata dia, masih menyalurkan minyak mentah ke Kilang Balikpapan. "Lokasi pipa berada jauh dari titik kebakaran," ucap Yudi.
Sebelumnya, terjadi kebakaran sekitar pukul 11.00 Wita di area Teluk Balikpapan, tempat ditemukannya tumpahan BBM. Api pun berhasil dipadamkan pada pukul 12.00 Wita. Yudi menyebut sumber dan penyebab tumpahan dan kebakaran masih dalam tahap investigasi.
Kepala Seksi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas 1 Balikpapan Octavianto melalui pesan pendek video WhatsApp yang menginformasikan tumpahan BBM terpantau sejak Sabtu pagi, di area perairan Teluk Balikpapan, dan selanjutnya secara tidak terduga terjadi kebakaran. "Belum diketahui jumlah korban, karena masih dilakukan pengecekan di lapangan," katanya.