TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) berharap Bandara Kertajati yang terletak di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka bisa melayani arus mudik Lebaran 2018.
"Kami berharap ada keberkahan dari mudik tahun ini, terus ada libur sekolah, ada libur akhir tahun, untuk umrah dan haji juga. Kami sudah simulasikan untuk jadi penumpang," kata Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Kertajati, di Kabupaten Majalengka, Rabu, 28 Maret 2018.
PT BIJB, kata Virda, menargetkan sekitar 2,4 juta penumpang pada tahun pertama operasional bandara yang diproyeksikan beroperasi pada Juni 2018 ini.
Baca juga: Aher Surati Kemenag Agar Bandara Kertajati Jadi Embarkasi Haji
Menurut dia, pada awalnya target jumlah penumpang Bandara Kertajati pada tahun pertama operasinya yakni sebanyak 2,7 juta orang. Namun, direvisi setelah ada pengunduran jadwal operasi yang tadinya direncanakan Januari 2018 menjadi Juni 2018.
"Jadi target penumpang ini mengalami beberapa revisi. Asumsi dalam FS kami buat beroperasi Januari 2018, tapi mundur karena ada beberapa kendala. Sekarang operasi direncanakan Juni, sehingga kami skenario ulang lagi dari 2,7 juta jadi 2,4 juta," katanya.
Bandara Kertajati, tambah Virda, juga siap melayani penerbangan ibadah haji dan umrah pada tahun pertama operasionalnya.
"Potensi haji dan umrah di Jawa Barat sangat besar. Alhamdulillah kemarin dari Dirjen Haji sudah berkunjung dan kaget dengan kondisi serta progres pembangunan BIJB (Bandara Kertajati). Untuk melayani haji dan umrah kami sudah siapkan lantai 3 bandara ini," kata dia lagi.
ANTARA