TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Sriwijaya Air dan Lion Air mengincar rute penerbangan tujuan Pulau Karimunjawa seiring dengan cerahnya prospek perekonomian yang berkembang di pulau berjuluk Paradise Of Java tersebut.
Area Manager Lion Air Grup Jawa Tengah dan Yogyakarta Widi Wiyanti menyatakan sedang mengkaji pembukaan rute dari Semarang menuju Bandar Udara Dewadaru Karimunjawa lantaran nanti terdapat perluasan fasilitas terminal penumpang di Bandara Ahmad Yani.
"Kalau nanti penambahan rute Karimunjawa dari Ahmad Yani baru, kami akan bicarakan lebih dahulu dengan pimpinan pusat," tuturnya pada Selasa, 27 Maret 2018.
Baca juga: Lion Air Group Mulai Operasikan Boeing 737 MAX 9 di Thailand
Widi menuturkan Lion Air sedang mewacanakan untuk menambah rute Semarang-Karimunjawa pergi-pulang (PP) pada tahun ini. Pihaknya saat ini sedang menunggu proyek perluasan landasan pacu di Karimunjawa. Sebab, pihaknya nanti akan menggunakan pesawat ATR untuk melayani rute tersebut.
"Panjang landasan itu kami sesuaikan dengan pesawat yang kami punya. Kalau ke Karimunjawa nanti maskapainya dari Wings Air," ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Jepara pernah melayangkan surat ke Lion Air Group untuk memasukkan satu maskapainya ke Karimunjawa. Namun pihaknya akan melihat lebih dulu persyaratan penerbangan cocok atau tidak dengan pesawat yang dimiliki.
Baca juga: Larangan ke Eropa: Sriwijaya, Wings, Susi Air Jalani Penilaian
Distrik Manager Sriwijaya Group Cabang Semarang Budi Sasongko juga berminat membuka jalur penerbangan ke Karimunjawa.
Untuk saat ini, Sriwijaya Air sedang mengajukan slot time tambahan kepada pengelola Bandara Ahmad Yani. Ada beberapa rute yang akan ditambah satu, di antaranya rute Karimunjawa.
"Penambahan rute itu sejalan dengan peningkatan infrastruktur di Karimunjawa. Yang jelas, kami akan melakukan langkah paralel agar mendapat peluang untuk bisa terbang di Karimunjawa," katanya.