TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika menarik minat investor Qatar untuk menanamkan modal. Delegasi Qatar, yang dipimpin CEO Qatar Investment Authority (QIA) Sheikh Abdullah bin Muhamed bin Saoud Al Thani didampingi tiga staf, telah mengadakan pertemuan guna membahas tindak lanjut kerja sama investasi dengan Indonesia.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi mengatakan QIA tertarik berinvestasi di tiga area. Ketiga area itu adalah di lokasi rencana pembangunan marina, lokasi pengembangan golf, dan lokasi luxury area untuk perhotelan di sisi timur kawasan.
"Tidak hanya membahas rencana investasi QIA di KEK Mandalika, tapi juga peluang investasi di tempat lainnya, termasuk membahas kerja sama pendanaan investasi bidang infrastruktur dan fasilitas perpajakan," ujar Gita melalui pesan singkat, Minggu, 25 Maret 2018.
Simak: BKPM: Investasi E-Commerce Sulit Didata
Keinginan Qatar untuk berinvestasi makin kuat setelah hadirnya investor Vinci asal Prancis di KEK Mandalika, yang di dalamnya juga terdapat saham QIA. Dengan demikian, dari sisi bisnis dinilai sangat positif untuk saling melengkapi.
Menurut anggota Dewan Perwakilan Daerah dari daerah pemilihan NTB, Baiq Diah Ratu Ganefi, dengan tingginya minat investor untuk menanamkan modal, NTB harus benar-benar berbenah dan mempersiapkan diri sehingga layak menjadi daerah tujuan investasi.
"Jangan karena investasi akan masuk kita tidak berbenah. Kita harus bangga bahwa menjaga investor aman di daerah kita untuk berinvestasi," ucapnya.
Deputi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bidang Pengembalian Pelaksanaan Penanaman Modal M. Azhar Lubis menekankan pentingnya kemudahan dan kejelasan prosedur investasi kepada calon investor. "Bagaimana orang mau investasi kalau susah. Investor itu butuhnya sederhana. Hanya tiga hal, (yakni) apa persyaratannya, berapa lama, dan kalau ada biaya berapa. Itu saja dan mereka bisa langsung melengkapi persyaratan," tuturnya.
Menurut catatan Bisnis, NTB setidaknya telah menyiapkan dua kawasan investasi selain Mandalika. Kawasan tersebut adalah kawasan Samota (Teluk Saleh, Pulau Moyo, dan Tambora) serta Global Hub Bandar Kayangan.
Dari tiga kawasan tersebut, hanya KEK Mandalika yang saat ini baru berproses, sementara Samota dan Global Hub masih terus digodok. Dua kawasan tersebut sedianya akan didorong melalui Kebijakan Kemudahan Langsung Investasi Konstruksi atau disebut juga KLIK, seperti tertuang dalam Keputusan Kepala BKPM Nomor 17 Tahun 2017.
BISNIS