TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menonaktifkan beberapa kartu anjungan tunai mandiri (ATM) milik beberapa nasabahnya yang terindikasi terkena modus skimming. Untuk itu, BRI menyediakan layanan pergantian kartu secara gratis.
"Untuk mengamankan dana nasabah dan proses penggantian kartu bagi kartu nasabah yang diduga terindikasi skimming," kata Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 24 Maret 2018.
Baca: Cegah Skimming, BRI Bagikan 7 Tips Aman Bertransaksi di ATM
Bambang mengatakan pihaknya telah mengirimkan pesan pendek atau SMS kepada para nasabah yang kartu ATM-nya akan diblokir. Notifikasi pemberitahuan juga tersedia pada layar ATM BRI serta akun media sosial BRI. "Sosialisasi juga dilakukan melalui pekerja BRI yang telah secara aktif memberitahukan kepada para nasabah sejak dua hari lalu," katanya.
Pelayan pergantian kartu mulai berlangsung hari ini, dari pukul 08.00 sampai 15.00, di kantor-kantor cabang BRI. Berdasarkan pantauan Tempo, BRI cabang Cut Meutia, Jakarta, telah menerima puluhan nasabah yang akan mengganti kartu. "Sekitar 40 orang hari ini," ujar petugas keamanan BRI.
Salah satu nasabah, Muhatir, mengatakan baru mengetahui kartu ATM miliknya diblokir pada hari ini, saat akan mengambil uang. Dia tidak mendapat SMS karena nomor telepon yang didaftarkan ke bank telah rusak. "Pas mau ngambil uang gak bisa, terus saya tanya ke BRI Gambir, disuruh ke kantor cabang," katanya.
Ketika mengurus pergantian, Muhatir mengatakan pegawai bank memintanya mengisi beberapa formulir. Dia mengatakan kartu baru juga langsung diterima hari ini. "Sekitar lima menit siap, cepat kok," katanya.
Muhatir mengatakan ada perbedaan antara kartu batu dan kartu lama. Dia menyebutkan pada kartu baru tersebut disebut ada cip. "Ada cipnya di atas kayak kartu telpon," katanya.
Nasabah lain, Bowo, yang mengurus pergantian kartu di BRI cabang Tanah Abang, mengaku senang dengan kartu baru yang dia terima. Dari informasi yang diterima Bowo melalui pihak bank, kartu itu disebut lebih aman. "Lebih keren dari sebelumnya, awet juga katanya."
