TEMPO.CO, Kediri - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menegaskan tidak akan membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil tahun ini (CPNS 2018) , sebab jumlah pegawai yang ada saat ini masih cukup.
"Sementara ini, kami anggap cukup untuk peningkatan pelayanan. Jumlah ASN ada cukup banyak hingga sekitar 5.700," kata Sekretaris Daerah Kota Kediri, Budwi Sunu Hernaning Sulistyo, di Kediri, Selasa, 19 Maret 2018.
Baca juga: Menteri PANRB Bocorkan Tanggal Tes Penerimaan CPNS 2018
Walaupun sudah memastikan tidak akan membuka penerimaan CPNS 2018, Sekda mengatakan untuk tenaga kontrak masih diperlukan. Perekrutan tenaga kontrak tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan masing-masing satuan kerja.
"Masih diperlukan (tenaga kontrak) untuk pendukung kegiatan misalnya, tenaga bersih-bersih. Dan, ini di masing-masing OPD, jumlahnya juga sesuai dengan permintaan di OPD," ucapnya.
Pemkot juga meminta agar masyarakat tidak percaya begitu saja jika ada informasi untuk perekrutan calon ASN, sebab pemkot tidak membuka pendaftaran untuk calon ASN Kota Kediri. Jika ada informasi perekrutan, bisa dipastikan informasi itu tidak benar.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Pemkot Kediri M Yasin Kota Kediri mengatakan pemkot memang belum membuka untuk penerimaan calon ASN 2018 dan memaksimalkan potensi pegawai yang ada.
Namun, ia mengakui setiap tahun pegawai yang menghadapi masa pensiun cukup banyak. Pada 2018 terdapat 80 pegawai yang pensiun.
"Ini 2018 yang persiapan ada 80 orang. Jadi, kalau sekarang memaksimalkan potensi dari pegawai saja," kata dia.
Menurut Menpan-RB, Asman Abnur, tes CPNS 2018 akan dilangsungkan 10-20 hari setelah pencoblosan yang jatuh pada 27 Juni 2018.