TEMPO.CO, Jakarta - PT Goodyear Indonesia menjajaki pengembangan pabrik ban di Sumatera Utara (Sumut) karena pasar daerah itu dinilai masih berpotensi besar. Hasil pengamatan dan data menunjukkan perekonomian wilayah tersebut tumbuh bagus sehingga dinilai cocok sebagai tempat investasi.
Presiden Direktur PT Goodyear Indonesia Allan Loi saat temu ramah dengan Pelaksana tugas Sekda Provinsi Sumatera Utara H Ibnu S Hutomo di Medan pada Kamis, 22 Maret 2018, mengatakan Sumatera Utara merupakan barometer Pulau Sumatera.
"Kami akan mengkaji lebih dalam lagi soal rencana investasi di Sumut, " katanya.
Baca juga: Goodyear Bagi Dividen 25 Persen dari Laba Bersih Tahun Lalu
Menurut Allan, potensi penjualan ban di Sumut sangat menjanjikan. Wilayah tersebut juga memiliki bahan baku karet yang banyak.
Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, ujar dia, termasuk salah satu lokasi yang dipertimbangkan untuk tempat investasi.
Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Ibnu S Hutomo, menyebutkan siap memberi kemudahan perizinan kepada Goodyear.
Menurut Sekda, dengan jumlah penduduk yang sebesar 14 juta jiwa memerlukan kendaraan yang banyak, sehingga otomatis kebutuhan ban kendaraan juga naik.
PT Goodyear Indonesia menjadi produsen ban pertama di Indonesia. Perusahaan tersebut telah hadir sejak 1935 dan kini memusatkan operasinya di lahan seluas 172 ribu meter persegi di Bogor, Jawa Barat.
ANTARA