TEMPO.CO, Mataram -Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) I - 2018 yang diselenggarakan di Lombok Epicentrum Mall (LEM) Mataram menargetkan penjualan 1.500 tiket perjalanan. Nilainya hingga Rp 5 miliar.
Angka ini naik tiga kali lipat dari penyelenggaraan sebelumnya yang mencapai Rp 2 miliar. Sedangkan secara nasional mampu menjual 2 juta kursi senilai Rp 900 miliar hingga satu triliun rupiah.
Direktur Marketing dan Teknologi Informasi Nina Sulistyowati mengemukakan hal tersebut setelah pembukaan GATF I - 2018, Jumat 23 Maret 2018. GATF ini akan berlangsung selama tiga hari sampai Minggu, 25 Maret 2018. ''Konsumen bisa memperoleh harga tiket kelas L yaitu yang paling rendah. Selain insentif cicilan nol persen,'' katanya.
Baca:Travel Fair Lion Expodition 2018, Belitung Paling Diincar
Nina Sulistyowati mengatakan GATF ini untuk mendukung pertumbuhan industri pariwisata bekerja sama dengan mitra usaha yang terdiri dari IATA Agent, Biro Umroh, cargo, perhotelan dan BCA sebagai bank partner.
Menurut Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Bisnis dan Pemerintahan Tazbir, Garuda didorong untuk lebih banyak menjual ticket di dalam pasar dalam negeri selain luar negeri. ''Agar lebih menggairahkan pariwisata kita," ujarnya.
Adanya GATF disebutnya mendekatkan airline dengan travel agent, industri dan pengelola promosi destinasi. Ia menyebutkan Garuda sudah konsiten menjual di beberapa kota dan berharap mendapat respon yang bagus dari masyarakat. ''Semoga NTB mendapatkan dampak yang bagus,'' ucapnya.
Asisten III bidang Kesra Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) Imhal mengakui pariwisata menumbuhkan perekonomian di daerahnya. ''Usaha mikro kecil menengah memperoleh dampak positif dari adanya kunjungan wisatawan,'' ujarnya. Tahun 2018 ini, NTB memiliki target dikunjungi empat juta wisatawan, terdiri dua juta wisatawan nusantara dan dua juta wisatawan mancanegara.
Bekerja sama dengan Bank Central Asia (BCA), pemegang kartu kredit BCA juga bisa mendapatkan cash back hingga satu juta rupiah, dan kenaikan limit kartu kredit instan di lokasi pameran jika limitnya tidak mencukupi sewaktu melakukan transaksi.
Garuda Indonesia Travel Fair ini adalah rangkaian ketiga kalinya yang secara serempak diselenggarakan di 15 kota se Indonesia. Sudah berlangsung di 29 kota sejak pertama kali diselenggarakan 2009, semula dilakukan setahun sekali namun akhirnya ditingkatkan menjadi dua kali.